Mohon tunggu...
Udinz Azyz
Udinz Azyz Mohon Tunggu... -

aku ingin terpendam dalam bumi kehinaan..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

sebuah catatan untuk adik perempuanku

5 November 2012   19:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:56 1509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bagaimana Merespon Ungkapan Cinta

Beberapa argumen atau informasi di bawah ini bisa kamu kritisi atau kamu cocokkan dengan realitas atau pengalaman kamu. Benar tidaknya, saya kira tergantungbagaimana kita menganalisa dan mencoba mencari tahu apa sebenarnya yang diinginkan oleh orang yang mencintai kita. Mungkin kamu juga pernah mengalaminya, karea jujur saja semua ini adalah yang dilakukan laki-laki, sementara sang perempuan di sini saya coba jadikan obyek. Karena memang informasi ini untuk kamu, semoga kamu lebih tahu akan apa sebenarnya yang diinginkan seorang laki-laki. Harapanku, semoga kamu tidak mencari tahu tentang type cowok yang bagaimana aku sebenarnya, ha.. ha.. ha…

Kalau boleh aku mengatakan bahwa, ''Dalam pengasuhan, laki-laki memang tidak diajarkan untuk pandai mengungkapkan perasaan dan emosinya. Tapi setelah besar, wanita-lah yang belajar bagaimana mengungkapkan perasaan yang berbeda dengan lebih mudah,''. Pengalaman ini pernah aku alami, terkadang apa yang ingin kuucapkan sulitnya bukan main. Tapi kadang sering juga terucap secara tiba-tiba, tanpa memikirkan akibatnya. Dan belakangan, seringkali akumenyesali apa yang telah kukatakan sebelumnya. Bagaimana dengan dirimu?

Aku juga pernah membaca dari koran maupun majalah, tapi entah tahun berapa, yang jelas setelah aku cocokkan dengan pengalamanku selama ini (bisa pribadi atau dari kawan), ternyataapa yang kutuliskan di atas (mengatakan-mengungkapkan perasaan cinta) sangat tergantung bagaimana orang mengatakannya, dimana dan paling penting kapan mengatakannya.'' Berikut 3 skenario pengungkapan perasaan cinta (I love you), serta tip untuk menginterpretasikan apa yang keluar dari mulut si pengungkap.

(1) I Love You Berarti Ada Maunya.

Kamu barangkali sering membaca berita tentang seorang perempuan yang hanya dijadikan pemuas nafsu belaka. Ngomongnya bisa saja cinta, tapi semua itu hanya didasari untuk bisa memiliki atau bahkan lebih kejam merenggut kegadisan, dan sebagainya. Nah, di sini nampak sekali apa sebenarnya yang diinginkan si pengungkap. Begitu juga dengan kemauan untuk meraih harta, jabatan, pangkat, kehormatan, pretensi dan lain-lainnya. Pokoknya apa yang selama ini dilakukan (baik pengorbanan maupun usaha) bukan murni untuk cinta, tapi untuk kemauan dibalik kedok cinta.

Mungkin contoh detilnya demikian:Gadis Laila, mahasiswa kedokteran di Yogya mengalaminya saat berkencan dengan Doni. Setelah lama menjalin hubungan, Laila merasa sudah waktunya ia percaya Doni akan menikahinya. Apalagi Doni laki-laki yang sabar dan tak pernah memaksakan kehendaknya. Setahun setelah resmi berpacaran, Laila akhirnya tidur bersama Doni (maaf ini cara bercinta barat, yang sekarang sudah banyak diadopsi oleh orang-orang kita, terutama orang metropolis). Tapi apa yang terjadi keesokan harinya? ''Doni tak mempedulikan Laila lagi,''. Ternyata kata-kata cinta yang diucapkan hanya untuk memikat hati wanita.Bagaimana menurutmu?

Selain contoh di atas, barangkali beberapa sikap dan tingkah laku dibawah ini juga perlu kamu cermati, karena kesemuanya aku masukkan dalam kriteria “I love you berarti ada maunya”..

1. Terlalu Cepat.

Jika kamu baru menjalin hubungan, katakanlah, seminggu atau sebulan, jangan sampai tergoda untuk menuruti kemauannya. Meski ada yang mengatakan, cinta pada pandangan pertama, apalagi jika kamu mempercayainya. Lebih baik tidak. Lebih aman jika kamu jual mahal dulu, atau terus mencoba menyelidik apa sebenarnya yang diinginkannya. Tapi boleh juga kamu memberinya sedikit kesempatan, asal jangan keterlaluan.

2. Suaranya Bermotif

Perlu kamu perhatikan pula bahwa, jika ternyata ada perubahan atau tekanan yang berbeda/lainpada suaranya, mungkinsuaranya aneh, bernada datar atau terburu-buru, atau dibuat-buat sedemikian rupa, hanya sekedar untuk mencari perhatianmu, agar ia bisa menguasaimu, padahal bisa jadi ia mengatakannya tidak dengan sepenuh hati, karena itu berhati-hatilah.

3. Reaksinya Tepat dan Cepat

''Mungkin saat Kamu salah bicara dan mengatakan, 'Saya mau pergi jalan-jalan dengan orang yang saya cintai ', lalu si dia langsung menyambar kesempatan "emas" seperti itu dengan mengatakan, 'Saya mencintaimu'. Kamu musti berhati-hati menghadapi hal ini. Si dia tidak mengekspresikan perasaannya. Hanya mengatakan apa yang ingin Kamu dengar saja,''

4. Sok Puitis dan Penyair.

Jika bahasa yang digunakan tidak sesuai dengan situasi, terlalu berbunga-bunga atau banyak menggunakan pujian. Misalnya, Saya tak pernah bertemu wanita seperti dirimu sebelumnya. ''Itu pasti cumarayuan gombal,''

5. Membuat Terlena.

Jika si dia membisikkan kata-kata cinta seiring dengan tangannya yang ngelaba ke mana-mana. Kata-katanya tidak spesifik menunjuk pada apa yang dimaksud. Coba bedakan, antara ''Kamu luar biasa, saya sungguh mencintaimu'' dengan ''Cara kamu memahami setiap perkataan saya membuat kita makin dekat. Ya, saya mencintaimu.''

REAKSImu sebaiknya…

Jika si dia (pengungkap) melakukan salah satu hal di atas, sama saja dengan secara tak langsung mengatakan, ''Saya sedang dalam misi dan berhasil mencapai target.'' Kamu perlu hati-hati, karenatak semua wanita berpikir hal yang sama. Ada saja wanita yang sebenarnya tahu, si dia cuma mengobral cinta, tapi tetap saja tak mau menyadarinya. ''Toh saya mencintainya,'' mungkin itu alasannya. Tapi pastikan tak terlena begitu saja, apalagi jika Kamu belum lama mengenalnya. Lebih baik jika ada jeda setelah si dia menyatakan cinta.

Mengapa demikian?Karena hal itu bisa memperkuat posisi Kamu. Hanya jangan lupa untuk menyatakan terima kasih atas ucapannya.'' Kenyataan bahwa Kamu tak bisa begitu saja percaya apa yang dikatakannya, bisa jadi membuat si dia lebih berusaha untuk membuktikan ucapannya. Syukur bila si dia memang benar-benar mencintai Kamu dan siap menikah. Buktika saja.

(2) I Love You Berarti Ada Sesuatu Yang Salah.

Terkadang kita mengatakan tiga kata itu untuk mengobati luka. Tak percaya? Sering kita temui, segera setelah sepasang kekasih bertengkar, salah satu atau keduanya akan minta maaf dan mengatakan kata-kata cinta. Ada juga yang mengatakan karena ingin putus.Mengapa bisa terjadi hal yang seperti ini? Karena ada banyak laki-laki yang tak ingin menyakiti hati wanita. Jadi mereka pikir lebih baik membuat Kamu nyaman dengan kata-kata itu daripada berterus terang.

Sikap dan lakon apa saja yang termasuk kriteria ini kedua ini?

1. Saat Putus Asa.

Jika si dia takut kehilangan Kamu atau saat mencoba meyakinkan Kamu untuk memberinya satu kesempatan lagi, yang Kamu dengar bukan cinta, tapi rasa takut.Kalau boleh saya mengatakan, ''Terkadang sekaligus terdengar ada teror dalam suaranya.'' Si dia mungkin saja benar-benar mencintai Kamu, tapi selalu ada masalah di dalamnya.

2. Berkhianat.

Tidak setiap adatelepon ".just to say I love you." merupakan tandaketidaksetiaan. ''Tapi bila si dia pergi keluar kota sekianlama dan tak pernah ngasih kabar sama kamu sama sekali, lalu tiba-tiba sekali di suatu pagi buta ia mengataknnya padamu, maka kamu patut untuk curiga, apa sebenarnya yang sedang ia lakukan.Pikirkan lebih jauh.!

3. Setelah Bertengkar.

Beberapa laki-laki menggunakannya sebagai cara mengakhiri argumen atau pertengkaran yang membosankan. Jelas, di sini tampak sekali kalau ada sesuatu yang dipaksakan hanya gara-gara untuk meredamkan suasana. Apa yang akan kamu lakukan jika tahu demikian ini?

4. Menyakiti Kamu.

Awas tidak semua laki-laki baik, ada tipe laki-laki yang sering menyakiti. ''Biasanya laki-laki macam ini mengatakan cintanya segera setelah selesai menyakiti Kamu. Bukan hanya menyakiti secara fisik, menyakiti hati secara verbal pun demikian.'' Untuk itu, tanyakan pada diri Kamu sendiri, ''Apakah tindakannya sesuai dengan apa yang dikatakan?''

5. Cuma Jadi Andalannya.

Ini juga sesuatu yang tidak baik, karena ia mencintai kamu hanya karena ingin emmanfaatkan kamu saja. Mungkin bisa jadi karena kamu punya keterampilan, atau karena memang karena kamu dibutuhkan, seperti untuk mengerjakan PR, membelikan makanan, membersihkan kamar, dan sebagainya. Jadi kamu harus sadar dan pelajari apa sebenarnya yang ia inginkan, apakah ia benar-benar menunjukkan cintanya tak hanya sebatas kata-kata, atau apa? Gitchu….…

REAKSImu sebaiknya…

Kamu harus terlebih dahulu menyadari perbedaan antara kata-kata I love you tadi dengan seberapa sengsara Kamu berhubungan dengannya.Kalau boleh aku bilang ''Jika hubungan Kamu mengalami masalah, penting untuk melihat masalahnya secara jelas, pahami situasinya secara nyata, bukan hanya dengan bertukar kata-kata cinta,'' Lalu selesaikan dengan mengambil keputusan sebaik mungkin.

(3) I Love You Berarti I Love You.

Barangkali untuk pengungkapan yang ketiga ini kamu perlu berbangga hati, karena memang inilah untkapan yang banyak ditunggu perempuan.

Berbeda dengan ungkapan yang sudah-sudah, meskipun ada yang mengungkapkannya dengan cepat, mudah dan tanpa pertimbangan lebih dalam, maka ada juga laki-laki yang sangat berhati-hati dalam mengatakan apa yang dirasakan. Apalagi saat mengatakannya untuk pertama kali. Seperti yang pernah kukatakan (he… he.. he… PeDe Aja Lagi?)''Saya tak pernah mengucapkan kata-kata cinta, kecuali merasa yakin bahwa dialah/kamulahwanita yang saya cintai.''Hebat kan…!

Tapi kamu harus sigap dan terus mempelajari situasi. Kapan dia mengatakannya. Apakah si dia mengatakannya setelah mengenal Kamu lebih dulu. Jika si dia mengatakannya pertama kali dan benar-benar dengan sepenuh hati mengungkapkan perasaannya, berarti dia menyadari beratnya tanggung jawab di balik kata itu. Itu artinya, si dia butuh waktu mengatakannya.

Terus jika si dia mengatakannya setelah melihat diri Kamu dalam keadaan paling buruk sekalipun. Seperti (maaf) jika si dia mengatakannya tepat setelah melihat Kamu membuka pintu dalam keadaan bangun tidur dan masih acak-acakan, mungkin saja dia sungguh-sungguh.

Atau jika ia mengatakannya dengan keras hingga terdengar orang lain. Maka ini menunjukkan dia benar-benar ingin menunjukkan pada orang lain, Kamu-lah yang dicintainya.

Dan yang paling heboh adalah jika ia mengatakannya tanpa kata-kata. Artinya apa? Seperti pengalaman temanku, ''Saya tahu dia mencintai saya. Dari tindakannya, bahasa tubuhnya, pandangan matanya, semuanya jelas menyiratkan hal itu. Akhirnya dia mengatakannya juga, meski saya sudah tahu sejak dulu.'' Bagaimana menarik kan.?

Sebelum mengambil keputusan, ada baiknya kamu mencoba mengujinya, itung-itung dijadikan sebagai bahan untuk melucu atau pembuktian kata-kata dengan realita.

REAKSImu sebaiknya…

Saya kira kamu haruslah berbahagia dan bersyukur, serta harus mentraktir aku. Karena jika ini benar-benar terjadi, maka apa yang dia katakan insya allah sepenuhnya hati, maka jawab pula dengan''I love you too''.Oke…

Bagaimana Memberi dan Memperoleh Cinta

Mungkin apa yang pernah diungkapkan Madonna benar, “we are living in a material world”. Hampir semua yang kita lakukan, berhubungan dengan materi. Namun, di sisi lain harus kita akui bahwa ternyata kita masih merindukan dan menginginkan dunia lain, dunia spiritual dan penuh emosi.Misalnya saja, saat mencari hadiah untukdiberikanpada seseorang, (maaf, aku belum bisa mencari kenang-kenangan buatmu-lebaran) kitainginhadiahitu merefleksikan apa yang dirasakan. Jadi mungkin ini mewakili suatu sikap kita sebagai manusia, bahwa apa yang semua orang inginkan saat ini dan nanti, adalah cinta.Kamu tentu tahu bahwa cinta, dalam berbagai bentuknya -- gairah, nafsu, memuja, pesona, kagum, menerima -- bukanlah sesuatu yang bisa dicatat, dituntut atau diminta begitu saja. Dan tampaknya sama sulitnya antara memberikan dan mendapatkan cinta.

Lantas bagaimana kita dan cara kita untuk bisa mendapatkannya? Barangkali sekedar (sekali lagi pengalamanku) ini berguna buat kamu. Aku menilai bahwa untuk semua itu rasanyamelalui perilaku sederhana yang dilakukan sehari-hari, bertukar pikiran serta menghilangkan kebiasaan buruk, adalah cara yang paling efektif. Kita bisa mulai dengan banyak cara, karena cinta merupakan sumber yang tak terbatas.Sepertiungkapan penyairRainerMariaRilke, ''Keajaiban terjadi setiap saat pada mereka yang benar-benar mencintai. Makin banyak memberi, lebih banyak lagi yang mereka peroleh.''

Selanjutnya, untuk lebih detilnya, kamubisa lakukan hal-hal dibawah ini (awas, jika ada yang menurutmu tidak/kurang, silahkan dicatat dulu, lalu kita diskusikan nanti, oke).Ini adalah cara simpel dalam memberikan cinta kita,, yaitu:

1. Memberikan Waktu Luang

Berikan sesuatu secara ikhlas dan tanpa pamrih. Ambil waktu luang yang biasa Anda gunakan untuk jalan-jalan kelauar, bersantai dan mencari hiburan, seperti ke ke mal, ke parangtritis, ke kaliurang, nonton film, atau keliling kota.Tapiingat, untuk melakukan hal ini, kamu jangan sampai mengorbankan yang lain, artinya urusan pekerjaan, kuliah jangan dicampur dengan urusan pribadi-cinta. Jangan sampai Anda membolos hanya untuk menemani si dia mencari rokok misalnya, haa. Haa.. ha….

2. Menunjukkan Perasaan

Saya juga masih ingat, Mahatma Gandhi pernah mengatakan, ''Seorang pengecut tidak mampu menunjukkan cintanya. Itu (cinta) hak istimewa bagi orang pemberani.'' Nah, Jjka kamu takut terdengar tolol saat menyatakan perasaanmu-emosi, kamu bisa menyatakannya dengan ekspresif(coba nyatakan dengan cara lain). Misalnya, dengan sedikit tambahan lelucon atau menyindir dengan kata-kata saat ngobrol atau dengan menulis surat. Jangan takut dianggap sentimentil. Tak ada salahnya kan mengekspresikan apa yang kita rasakan. Ingat yaa, kata kamu juga, jangan menyimpan perasaan karena itu nantinya akan menyakitkan hati kita sendiri. Iya nggak?

3. Saling Melengkapi.

Jangan canggung-canggung untuk berbagi perasaan atau pekerjaan yang sulit dengan teman. Karena dengan begitu beban Anda akan terasa berkurang dan ini juga merupakan cara praktis menunjukkan kesetiakawanan. Nggak usah kujelaskan, kamu pasti udah paham sendiri, karena kamu pernah mengungkapkan pengalamanmu padaku tempo hari.

4. Memberikan Lebih dari yang Diharapkan.

Kalau biasanya kita memberikan “sesuatu” biasa-biasa saja, maka coba kamu berikan sedikit yang spesial, dan dengan cara yang lain dari biasanya. Pokoknya ekspresikan dengan semenarik mungkin, kalau anda memberikannya dengan suatu kelebihan atau lain dari yang lainsehingga tanpa sadar(semoga) seseorang itu bisa tertarik atau berbalik kembali pada Anda.

5. Membiarkan Saja.

Terkadang ada pasangan (pacar)kita yang malah diam bila punya masalah. Mungkin kamu atau aku pun begitu. Meskipun kita tahu bahwa si dia ada masalah, ada baiknya juga jika kita bersikap atau berkata bahwa seolah olah memang tak ada persoalan, karena mungkin saja ia tak mau persoalan itu diketahui orang lain. Tapi kamu juga harus menyadari bpersoalan macam apa yang kira-kira dialami, sehingga jangan sampai kemudian kamu dikatakan tak perhatian dan sebagainya, gara-gara tak merespon keadaan.

6. Jangan Pelit Memuji.

Pujian, salah satu bentuk cinta yang paling sederhana. Memuji orang lain, termasuk pacar, teman atau keluarga bisa dalam 2 bentuk. Bisa langsung memujinya atau saat kamu mendengar orang lain memuji seseorang, dan usahakanlah mengulangi pujian itu dengan menanyakan kembali pada yang memberi pujian. Siapa .sih yang tidak bangga mendapat pujian, sekecil apa pun? Apa pernah kamu mengalaminya?

7. Memberikan Kejutan pada Pasangan.

Melakukan sesuatu di luar kebiasaan, selain mengejutkan, ternyata bisa menyenangkan. Kalau kamu sudah mengenal pasangan, tentu tahu apa yang disukainya. Misalnya, makanan apa yang ia sukai atau kebiasaan apa yang dilakukan. Maka usahakankamu bisa memberikan semua itu dengan tiba-tiba hingga mengejutkannya. Sehingga ia merasa bahwa kamu benar-benar memberikan perhatian lebih kepada si dia.

8. Berbagi Ilmu.

Kebiasaan ngobrol akan menjadi kegiatan yang sangat menarik bagi kita untuk saling bertukar ilmu. Begitu juga dengan pacar atau pasangan kita, sepertinya hal yang satu ini nggak pernah luput dari perbincangan berdua. Iya nggak?

9. Mengikuti Kegiatan yang Disenangi

Apa saja yang disukai pasangan atau sahabat kamu, cobalah ikut menikmati. Tak ada salahnya Anda mencoba menonton sepakbola bersama si dia, jika ia suka sepak bola, meskipun dalam hati sebenarnya kamu nggak suka dengan hal yang satu ini. Kalaupun tetap tidak menyukainya, paling tidak usaha kamu akan dihargainya (semoga).

Jika beberapa hal diatas adalah sebagian cara memberikan cinta kita, maka yang dibawah ini lebih pada upaya bagaimana mendapatkannya (untuk mendapatkan lebih banyak dari yang sudah kita dapatkan-memelihara):

1. Meringankan Beban

Sebaik apa pun pasangan, tidak dapat menutup kemungkinan akan mempengaruhi naik turunnya suasana hati yang kamu rasakan. Menghadapi hal seperti ini, yang mungkin dapat kamu lakukan adalah dengan sesering mungkin mengingat bahwa apa sebenarnya tugas pasangan kamu. Jangan terlalubanyak tuntutan dan hormatilah ia dengan tidak mencampuradukkan persoalan pekerjaan dengan perasaan hati.

2. Menunjukkan Rasa Cinta

Mengekspresikan perasaan cinta bia dengan berbagai cara. Dan cara yang paling utama adalah dengan perhatian, maka perhatian kamu yang lebih kepada si dia akan menjadi modal paling utama dalam memelihara jalinan kasih.

3. Meminta Pertolongan.

Seringkali kita terjebak oleh rasa memiliki yang berlebihan, sehingga kadangkala kita lupa bahwa sebenarnya masing-masing adalah individu yang punya tanggungjawab yang berbeda. Maka jika lain waktu kamu membutuhkan si dia, janganlah langsung menunjuk dengan perkataan yang kasar, bahwa itu merupakan tanggungjawabnya. Mintalah tolong dengan baikdan usahakan memberikan kesan bahwa kamu sangat menghormatinya.

4. "Merasakan" Suasana.

Rasakan kegembiraan yang menyelimuti jalinan kasihmu, keluarga dan teman-teman Anda.' Anda bisa mempraktekkannya pada saat makan malam bersama, atau jalan bareng, renungkansejenak, dan rasakan kebersamaan dankehangatan suasananya. Ini bisa mengingatkan kamu untuk selalu mensyukuri apa yang telah kamu miliki saat ini.

5. Menerima Pujian.

Sikap dan respon saat kamu menerima pujian, terkadang berpengaruh terhadap si pemberi pujian. Respon yang paling mudah, denganmengucapkanterima kasih, danjangansekali-kali menambahkan, "tapi Anda keliru". Tapi boleh saja kamu menambahkan dengan, ''Terima kasih. Itu membuat saya merasa tersanjung.''

6. Berterus Terang.

Menimpakan kesalahan yang dilakukan pasangan atau teman ke pihak ketiga, tampaknya cara termudah. Masalahnya, itu tak bisa mengubah apa yang sudah terjadi, bahkan memberikan pelajaran buruk bagi yang melakukan kesalahan. Pasangan dan sahabat tak bisa memberikan cinta yang kamu inginkan, kecuali kamu, bukan orang lain, memberitahukan apa yang kurang. Karena itu berbuatlah jujur kepadanya.

7. "Menyingkirkan" yang Mengganggu Kehidupan

Satu cara memperoleh lebih banyak cinta, dengan menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang yang bisa memberi dan jangan buang waktu dengan orang-orang yang tak bisa memberi apa yang kamu inginkan. Cobalah mengatur kehidupan Anda lebih baik lagi. Jangan buang waktu melakukan hal-hal yang tak perlu. Yang perlu diingat, orang-orang yang "mengganggu" kehidupan kamu, boleh saja mengambil tempat dalam kehidupan kamu secara fisik, ? tapi secara psikologis, kamu dapat "menyingkirkannya".

8. Jangan Terlalu "Baik"

Benarkah ini cara untuk memperoleh cinta? Coba pahami, setiap kali kamu merasa tak yakin dan tak menyetujui pendapat pasangan, kamu tak berani menyatakannya. Kemarahan atau kekesalan yang tak dikeluarkan, bisa meracuni keintiman hubungan dengan berbagai cara. Kamu bisa menahannya sampai suatu saat "meledak", kamu menjauh dari pasangan atau teman untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan atau membiarkan kekesalan keluar dalam bentuk perilaku merajuk atau perilaku lain. Mengungkapkan kemarahan secara langsung, sebenarnya cara terbaik dan Anda akan lebih cepat memperoleh apa yang Anda inginkan. Bagaimana, pernah melakukannya?

9. Merenungkan Dunia yang Penuh Cinta.

Kita semua hidup dalam dunia yang penuh cinta.Coba perhatikan lingkungan sekitarmu. Saat berangkat kuliah, kamu melihat anak yang mencium tangan orangtuanya sebelum berangkat sekolah. Di bis, Anda melihat seorang ibu menyusui anaknya. Di lain kesempatan Anda melihat seorang bapak rela kehujanan hanya untuk melindungi tubuh anaknya agar tidak basah. Saat Anda melihat itu semua, bersyukurlah pada Sang Pencipta. Syukuri yang telah Anda peroleh selama ini.Mungkin juga kamu sendiri pernah dipapah pacarmu ketika baru jatuh tersandung. Hayobener nggak nich?

Kamu nggak usah kagetdengan beberapa cara yang kukemukakan di atas, karena memang rasanya sulituntuk membedakanbagaimana "memberikan" dan "memperoleh" cinta.Tapi saya yakin kamu bisa membedakannya, apalagi kamu(mungkin) sudah berpengalaman. Tapi nggak apa-apa, karena semua ini kan masih usaha, toh yang akan menentukan berubah tidaknya jalinan kasih kan Tuhan, piye… barangkali ini karena ini pula mengapaBeatles pernah mengungkapkankata-kata. “In the end, the love you take is equal to the love you make....” Kamupercaya?

Bagaimana Memupuk Rasa Cinta

Bagaimana cara kita agar bisa menjalin hubungan yang lebih baik, atau paling tidak tetap mempertahankan jalinan yang selama ini terjalin dengan indah.

Awal “berpacaran”adalah masa-masa indah yang mengasyikkan, semanis madu. Rasanya setiap hari selalu diwarnai kemesraan dan kehangatan cinta. Kebahagiaan rasanya tak akan pernah berakhir selama hidup berdua, meskipun belum pada taraf yang lebih “hebat” lagi, yaitu jenjang perkawinan. Tapi jika cinta telah didasari dengan perasaan yang penuh kasih sayang yang orientasinya memang ke arah pelaminan, saya yakin hal tersebut di atas bukan tidak mungkin bisa terjadi.

Namun, dalam masa – masa indah sering pula kita menemui kejadian-kejadian yang mungkin tak bisa dielakkan, seperti kecurigaan, pertengkaran, sampai ke arah yang lebih serius, perselingkuhan! Karena sesungguhnya, mendapatkan cinta itu lebih mudah ketimbang memeliharanya.

Tentu kita tak ingin hal buruk itu menimpa diri kita kan ?Lantas apa yang harus dilakukan untuk tetap menjaga agar hubungan kita tetap harmonis ? Barangkali beberapa alternatif dibawah ini bisa kamu lakukan:

1. Pertama sekali, kita harus melakukan lebih dari sekadar percaya kepada cinta.

Buatlah komitmen antara Anda dan pasangan. Ini akan membantu pria untuk lebih mencintai Kamu. Jangan membuatnya terlalu mati-matian demi hubungannya dengan kamu.Selama ini mungkin kamu berhak mendapatkan semua kasih sayang, perhatian, dan cinta dari si dia. Tapi kamu lupa, bahwa seorang laki-laki pun menginginkan hal yang sama dari perempuan. Ia juga ingin dimanja, diperhatikan, dan dicintai (seperti aku lho). Jadi jangan selalu mengharap seorang lelaki menjadi sang pecinta.

2. Jangan pula terlalu pencemburu!

Jangan mentang-mentang ia melirik perempuan lain ketika sedang bersama Kamu, Kamu langsung memarahinya. Ingatlah, bahwa ia hanyalah manusia, dan pria memang ditakdirkan untuk menjadi pemuja kecantikan kaum perempuan. Yang penting adalah bersama siapakah dia saat ini. Bersama Kamu, bukan?

3. Jangan berpura-pura!

Pria lebih senang dengan perempuan yang dapat menjadi dirinya sendiri. Kamu tak perlu berpura-pura. Kamu harus tahu ia memahami Kamu dan ingatlah bahwa ia adalah pendamping Kamu. Jadi libatkanlah pasangan Kamu dalam setiap aspek kehidupan Kamu. Tunjukkan padanya bahwa Kamu mempercayainya. Jangan belum apa-apa Kamu sudah kuatir ia tak akan melakukan sesuatu untuk Kamu. Mintalah dulu!

4. Bersikap terbuka!

Jangan memendam sesuatu yang sebenarnya mengganjal di hati Kamu. Misalnya, soal seks. Katakan jika ada sesuatu yang tak berkenan di hati Kamu, begitu pula tunjukkan padanya jika Kamu suka dengan apa yang dilakukannya. Sikap ini akan membuatnya berlaku sama terhadap Kamu. Sehingga pasangan Kamu tak akan menyembunyikan kekesalan ataupun keinginannya terhadap Kamu.

Rasanya kita sering mendengar nasehat-nasehat dari banyak ahli tentang bagaimana mempertahankan cinta. Saling percaya, pengertian, jujur, dan sebagainya itu mungkin cuma segelintirnya saja. Karena cinta itu sendiri unik dan susah ditebak, sama halnya dengan hidup yang penuh misteri ini.

Yang harus kamu ingat, cinta bukan sepotong baju yang bila kita sudah bosan, kita bisa membuangnya dan membeli model yang baru. Cinta adalah sesuatu yang tumbuh dan berkembang. Itu artinya, cinta harus dipupuk agar bisa terus bersemi di hati kita. Sebaliknya cinta juga bisa layu dan mati, jika kita tak memeliharanya.

Bagaimana Bila Cinta Tak Dapat Diraih

Sedikit ilustrasi. Di suatu senja di pinggir pantai, nampak dua sejoli sedang berbincang-bincang. Keduanya tampak sangat serius. Lebih-lebih Khadijah yang tampak sedikit gusar. Apalagi ketika si pria, Dapink, berujar, "Saya suka sama kamu, tapi saya tidak mencintaimu."

Wah... kebayang gak gimana perasaan Niken saat ini? Sedih campur benci, campur jadi satu. Sekarang bagaimana kalau Kamu mengalami kejadian serupa dengan Niken? Cinta memang anugerah tapi cinta juga tak bisa dipaksakan. Dan kadang kita harus menerima kenyataan bahwa cinta kita bertepuk sebelah tangan.

Kalau sudah begini, apa yang harus dilakukan? Apakah kita harus merasa kecewa, menyesal dan sedih berkepanjangan? Atau mungkin tetap menaruh harapan pada orang tersebut? Tentu tidak! Hidup ini amat singkat, jadi alangkah sia-sianya bila hanya dihabiskan untuk mengharapkan orang yang tak mungkin kita miliki.

Jadi sebelum Kamu berlarut-larut dalam kesedihan, sadarilah bagaimanapun Kamu menyukai seseorang, bila ternyata ia tak mencintai Kamu, terima kenyataan! Tak ada yang dapat Kamu lakukan untuk mengubah kenyataan itu. Jadi betapapun pahitnya, Kamu harus terima. Dan lagi, dengan berjalannya waktu, Kamu pasti dapat melupakan si dia.

Tanamkan pada diri Kamu bahwa Kamu butuh orang yang bisa menghargai, menghormati dan mencintai Kamu. Cinta seharusnya bisa memberikan perasaan berharga dan nyaman, bukan? Jadi kalau jelas-jelas si dia tak bisa memberikan semua itu, mengapa tak segera mengenyahkannya dari hati dan pikiran kamu? Kamu berhak mendapatkan yang lebih baik!

Kesalahan yang sering dilakukan adalah mengubah sikap kita dengan harapan si dia bisa tertarik pada kita. Tidak ada gunanya melakukan hal ini. Jangan salahkan diri Kamu jika orang lain tak membalas cinta Kamu. Jadilah diri Kamu sendiri, jangan pernah berubah hanya karena ingin menyenangkan orang lain. Kalaupun Kamu ingin berubah, lakukanlah untuk diri Kamu sendiri.

Memang penolakan oleh orang yang dicintai bisa menimbulkan perasaan marah, kecewa, bahkan depresi/tertekan. Ini wajar! Tapi jangan biarkan diri Kamu berlarut-larut dalam kesedihan. Lakukan banyak kesibukan untuk segera melupakannya. Misalnya, dengan berkumpul bersama teman-teman Kamu, pergi ke pusat pebelanjaan, jalan-jalan mencari angin atau melakukan hobi Kamu lainnya. Kuncinya, dengan kesibukan Kamu tak akan sempat mengingat-ingat kepedihan hati Kamu.

Satu lagi yang harus Kamu ingat, jangan jadikan orang lain sebagai pelarian Kamu. Mungkin saja, dalam waktu tak begitu lama, Kamu segera menemukan pria baru, jangan terburu-buru menerimanya dalam kehidupan Kamu. Berikan waktu sejenak bagi diri Kamu untuk bisa benar-benar melupakan pria yang Kamu cintai itu, baru Kamu bisa membuka hati Kamu untuk orang lain.

Jangan menerima cinta dari pria lain hanya karena Kamu ingin mencari tempat pelampiasan/pelarian kekecewaan Kamu. Ini tak adil bagi pria baru itu, juga tak berharga buat Kamu. Hidup ini terlalu singkat untuk hanya dihabiskan dengan seseorang yang tak Kamu cintai. Apalagi, hubungan seperti itu tak akan bertahan lama. Yakinlah, bila saatnya tiba nanti, Kamu pasti akan menemukan orang yang bisa mencintai Kamu sebesar cinta Kamu padanya.

Apabila cinta tak bisa Kamu raih, bebaskan diri Kamu. Ingatlah, bahwa kita mungkin menemukan cinta, juga mungkin kehilangannya. Dan ketika cinta itu mati, kita tak perlu mati bersamanya.

Bagaimana Jika Bertepuk Sebelah Tangan

Sering terjadi perasaan cinta seseorang tidak ditanggapi oleh lawan jenisnya, alias bertepuk sebelah tangan. Memang, dalam bercinta, hubungan timbal balik amat diperlukan, sehingga tidak mengecewakan dan menimbulkan rasa minder.

Cinta adalah suatu perasaan sayang yang amat kuat dan mendalam kepada seseorang atau sesuatu. Jadi cinta selalu mempunyai obyek cinta. Obyek cinta itu bisa manusia, hewan atau benda-benda lainnyaSelain itu, obyek cinta dapat pula berbentuk khayalan. Tentu saja jenis dan kadar cinta dapat berbeda, tergantung obyek cintanya. Cinta terhadap lawan seks pada masa remaja adalah sangat normal karena sebagai makhluk biologis, hubungan cinta itu pada akhirnya bertujuan untuk membentuk rumah tangga dan prokreasi.

First love atau cinta pertama adalah ungkapan yang biasa digunakan remaja waktu mereka pertama kali menaruh perasaan pada lawan seksnya. Cinta pertama umumnya terjadi pada masa remaja awal dan jarang yang terwujud sampai dewasa karena cinta waktu itu belum mantap, masih berubah-ubah.Saat itu kematangan pribadi yang dituntut sebagai orang dewasa juga belum terwujud. Namun, bisa saja perasan cinta yang pernah terjadi pada masa remaja awal tetap bertahan meski kita bertepuk sebelah tangan, karena obyek cinta tidak mempunyai perasaan yang sama terhadap kita.

Nah bagaimana jika ternyata apa yang kita harapkan tak sesuai kenyataan, artinya kita mencintai sesorang, tapi ia tidak mencintai kita? Hubungan ini saya katakantidak ada timbal balik,sehingga akan adakekecewaan dan penekananperasaan. Bahkan keminderan dan perasaankurang PeDe. Padahal sebenarnya kita tak perlu merasa demikian, karena jalan kita masih panjang dan masih mungkin untuk jatuh cinta pada orang lain.

Memang akan menyakitkan jika apa yang kita lakukan, perhatian-pengorbanan dan sebagainya, ternyata tidak mendapatkan timbal balik yang sepantasnya. Tapi kita juga perlu menghargai hak seseorang. Seseorang berhak untuk mencintai dan dicintau, tapi ia juga berhak untuk menolak dan mengindari. Jadi harus kita lakukan sebenarnya adalah, bagaimana kita mempersiapkan diri, mental, fisik dan perasaan kita terhadap hal-hal yang nantinya terjadi jika itu kita lakukan. Ini berarti kisiapan dan komitmen kita terhadap apa yang kita lakukan.

Ada lagi yang perlu kita renungkan, bahwa jika kita mencintai seseorang, maka janganlah sepenuh hati, karena ada kalanya sesorang yang kit acintai bisa menjadi musuh yang paling sadis. Entah ini ungkapan siapa yang jelas aku sering memakainya untuk menasehati kawan-kawanku yang sedang “pendekatan”.

Perjalanan cinta tak mesti

Sampai ke puncak

Kalau terpaksa berhenti

Dan luka hadir di hati

Terimalah dia apa adanya

Tapi…… jangan hindari cinta yang lain

Karena kita semua tahu

Hidup tanpa cinta……

Adalah perjuangan yang sia-sia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun