Mohon tunggu...
nur rofiq akbar
nur rofiq akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

traveling,ngopi asik,berburu senja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bayangan di Balik Jendela

18 September 2024   14:38 Diperbarui: 18 September 2024   14:40 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di kebun, David mencari jejak sosok itu dan menemukan sebuah pintu rahasia yang tersembunyi di balik semak-semak. Pintu itu terbuka menuju sebuah ruang bawah tanah kecil. David menyalakan senternya dan turun ke ruang bawah tanah, di mana dia menemukan sebuah studio seni yang tersembunyi. Dinding studio dipenuhi dengan lukisan-lukisan aneh yang menggambarkan bayangan hitam yang menyerupai sosok.

Di sudut ruangan, David menemukan sebuah kotak kayu dengan nama "Samuel Green" terukir di atasnya. Ketika dia membuka kotak tersebut, dia menemukan barang-barang pribadi Samuel, termasuk foto-foto dan surat-surat yang menunjukkan bahwa Samuel sebenarnya adalah seorang seniman yang sangat berbakat dan tertekan.

Satu surat terakhir menarik perhatian David. Surat itu ditujukan kepada seseorang yang dikenal sebagai "Sahabat Sejati," dan di dalamnya Samuel mengungkapkan rasa takutnya terhadap bayangan yang tidak bisa dia jelaskan dan bagaimana bayangan itu tampaknya telah merasuk ke dalam setiap karyanya. Samuel meminta agar "Sahabat Sejati" menemukannya jika dia tidak bisa kembali.

David merasakan sebuah pencerahan. Dia mulai menyadari bahwa bayangan yang diceritakan Samuel mungkin bukanlah makhluk supernatural, melainkan representasi dari ketakutan dan tekanan psikologis yang mengganggu hidupnya. Dengan pemahaman baru ini, David kembali ke rumah dan menulis sebuah artikel tentang penemuan dan interpretasinya.

Cerita David akhirnya menjadi buku yang sukses, memadukan unsur misteri dan psikologi yang mendalam. Dia menyadari bahwa misteri yang sebenarnya bukan hanya tentang apa yang terlihat di luar, tetapi juga tentang apa yang tersembunyi di dalam diri kita. Dan dengan itu, David menutup bab baru dalam hidupnya, di mana bayangan di balik jendela bukan lagi sumber ketakutan, tetapi inspirasi untuk pemahaman yang lebih dalam tentang manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun