Mohon tunggu...
Mbah Lapendos
Mbah Lapendos Mohon Tunggu... -

Sang Perindu-Mu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Maukah Kau Menikah Denganku?

2 Juli 2012   12:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:20 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bukankah cinta dimulai dari hal-hal yang kecil? Begitu jugalah cintaku tumbuh padamu.Cintaku tumbuh dari hal-hal yang sangatlah sederhana. Sebab cinta itu memanglah sederhana. Dia tidak rumit apalagi sulit.

Masih ingatkah kau dengan canda-canda kita saat-saat ku mulai mengenalmu lebih jauh? Masih ingatkah kau dengan ledekan-ledekan mesra kita di awal ku mengenalmu? Semua itu dimulai dari hal-hal yang kecil dan sederhana sekali. Namun, itulah yang menumbuhkan cintaku padamu. Sedikit demi sedikit, ternyata tawa itu, canda itu, ledekan mesra itu mampu mengisi kotak kosong di hatiku. Ternyata sekarang sudahlah penuh. Penuh dengan dirimu di situ. Dan bukannya ku bermaksud terlalu percaya diri, juga bukan bermaksud terlalu berani, namun aku yakin, di hatimu, di kotak itu, ada aku di situ.

Dan…. Saat ini… ingin sekali ku katakan…. “MAUKAH KAU MENIKAH DENGANKU?”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun