Mohon tunggu...
WAHYU AW
WAHYU AW Mohon Tunggu... Sales - KARYAWAN SWASTA

TRAVELING DAN MENULIS

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jalan Cahaya

30 Mei 2023   18:00 Diperbarui: 30 Mei 2023   17:54 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

***

"Mas, aku takut!" Febri menggigil

"Makan dulu mas, ada Jumat Berkah. Kayaknya mas kurang sehat."

"Mas saya sehat, sangat sehat sekali hari ini!" Tiba-tiba tubuh Febri Lunglai memeluk Mas driver ojek online. "Demi langit yang mempunyai hujan, demi bumi yang mempunyai tumbuhan. Langit dan sesuatu yang datang pada malam hari, bintang yang sinarnya menembus...Demi Sang Pencipta Langit dan Bumi!"

"Maksud Mas?"

"Mas baru hari ini aku lihat dengan mata batinku. Hanya dengan satu seruan, tanpa perintah, tanpa aba-aba dan hitungan.....tiba-tiba barisan menjadi lurus. Hanya hitungan detik. Orang-orang mengikuti tiap Gerakan sama. Tanpa peduli pejabat, pedagang dan lain-lain luruh sujud ke lantai tanpa alas. Memuji 1 hikmat. "

Lanjut Febri "Ini bukan agama biasa, ini bukan agama buatan manusia. Ini adalah agama Ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Tolong tuntun aku untuk memeluknya...tolong mas!"

"Masya Allah...Alhamdullilah!" Mas Driver Ojok Online mendekap Febri erat-erat "Mari saudaraku Se-Iman, mari kuantar ke dalam untuk lafalkan dua kalimat syahadat "Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah"

***

Seiring perjalanan waktu Febri Resign dari tempat kerja yang menjanjikan kemewahan dunia. Dan dia terus berharap dalam doa untuk dipertemukan kembali dengan sahabatnya Rio.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun