Mohon tunggu...
Mbah Doekoen
Mbah Doekoen Mohon Tunggu... -

orang desa pecinta sepak bola damai, jujur dan indah

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Masifnya Media "VIVA Group", Sampai Kapan?

29 November 2012   01:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:30 1511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah biasa kiranya kita mendengar kata2 melecehkan TIMNAS dari oknum2 yg tdk suka dengan kinerja PSSI dgn programnya menghabisi mafia sepak bola di negeri ini.

Sudah biasa kiranya kita melihat tingkah2 orang2 yang tidak rela lapaknya di gusur PSSI yang dengan program2nya melarang APBD masuk dalam klub2 profesional.

Namun yang paling sering sy saksikan adalah Arogansi Media Mainstream yang berafiliasi dgn VIVA GROUP. Hingga detik ini (tadi pagi) saya sengaja menunggu AKI Pagi TV One untuk menyaksikan apa yang akan mereka tayangkan setelah kemarin malam di kursi bundar itu. Pemberitaan yang sengaja dibuat2 dan diarahkan agar tetap menampakkan bahwa timnas buka tim terbaik dan hanya sebuah keberuntungan bs mengalahkan singapura meskipun di balut dengan kalimat2 harapan agar timnas tetap berhasil (meski dgn wajah tidak ikhlas dari host). Sayangnya tamu2 yang di undang juga mau2nya di seting sedemikian itu, terlabi tadi mendatangkan tamu seorang pengamat sepak bola yang "katanya" hebat yaitu towel.
tidak perlu berpikir panjang kalimat2 yang keluar pun biasa seperti kemaren2 tetep tidak respect kpd timnas.

Tidak tau sampai kapan media2 ini akan terus menyerang dan menyerang timnas dan PSSI. Hanya TUHAN yang tau.

hebatnya lagi KPI sebagai lembaga pengawas tidak pernah bisa menyentuh media2 ini, tidak tau apa sebabnya namun seharusnya KPI sudah menegur dan memberikan peringatan.
Mungkin ini sebuah opini yang masih dari saya, tidak tau kawan2 kompsianer yg lain selama ini.

salam ini wajahku mana wajahmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun