Mohon tunggu...
Khoirudin
Khoirudin Mohon Tunggu... Penjahit - Orang biasa

Hanya orang biasa, tidak lebih dan tidak kurang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Website STPDN Kalimantan Barat Menggunakan Bahasa Italia?

18 Oktober 2015   05:24 Diperbarui: 18 Oktober 2015   16:04 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Homepage situs STPDN Kalimantan Barat"][/caption]

Karena ada teman yang menanyakan tentang sekolah kedinasan, kemarin sore (kamis, 15 Oktober 2015) saya iseng-iseng browsing di internet mencari informasi tentang hal tersebut. Setelah membaca di wikipedia dan situs-situs lain, akhirnya saya terdampar di situs milik STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri) yang beralamat di www.ipdn.ac.id. Melihat tampilan homepage nya saya langsung menebak, kelihatannya situs ini dibuat menggunakan CMS Joomla. Ternyata betul, dipojok kanan bawah masih tertulis informasi mengenai hal tersebut.

Ketika mengeksplor situs tersebut, saya “mbatin” di dalam hati. Tata letak situs ini kok kurang rapi, sepertinya dibuat dan di update secara asal-asalan. Tapi ndak apalah, yang penting kan bukan tampilannya, tapi isinya. Nyatanya yang kuliah di STPDN begitu lulus langsung jadi PNS dengan gaji “menggiurkan” dari pada yang kuliah di perguruan tinggi lain dengan website “rapi” namun setelah lulus masih pontang-panting berusaha jadi pengusaha.

Eksplorasi situs tetap saya lanjutkan dengan mengklik link-link terkait. Salah satunya adalah link yang menuju ke situs STPDN Kalimantan Barat. Alamatnya di www.kalbar.ipdn.ac.id. Di situs ini saya lebih kaget, karena pada home page nya tertulis bahasa yang tidak saya ketahui. Saya mencoba mencari terjemahnya di google translate, ternyata bahasa italia dan padanannya dalam bahasa indonesia membuat saya kaget. Saya mulai berpikir jangan-jangan saya membuka situs yang salah.

Saya memang bukan ahli situs, tapi saya pernah membaca bahwa untuk mendapatkan situs dengan akhiran ac.id bukanlah hal yang mudah. Kita harus mengirimkan scan KTP, scan surat tugas dari Kepala, dan scan surat ijin perguruan tinggi. Berbeda dengan situs yang berakhiran .com dimana cukup dengan membayar, nama domain langsung bisa diaktifkan tanpa perlu mengirim persyaratan apapun. Artinya situs kalbar.ipdn.ac.id adalah situs yang resmi.

Kalau dilihat dari alamatnya (kalbar.ipdn.ac.id), berarti situs ini merupakan sub domain dari alamat ipdn.ac.id. Umumnya sub domain berada di hosting yang sama dan dikelola oleh orang yang sama. Meskipun pada tahap selanjutnya, bisa diberi user name dan password berbeda agar pengelolaan bisa dilakukan secara mandiri.

Dari tampilannya, situs kalbar.ipdn.ac.id dibuat menggunakan CMS wordpress. Dikelola oleh tim labkom dan bahasa IPND Kalimantan Barat.

Melihat situs perguruan tinggi ternama milik pemerintah dengan tampilan “menggemaskan” tersebut. Mau tidak mau saya jadi teringat tentang situs revolusi mental yang menghabiskan anggaran milyaran rupiah namun isinya jauh dari anggarannya. Jangan-jangan situs ini juga mengalami cerita yang sama.

Seperti umumnya pengamat amatir yang lain (cieee). Saya mulai menerka-nerka apa yang menyebabkan situs tersebut menggunakan bahasa alien. Menurut karangan saya, minimal ada 4 penyebab :

1. Situs tersebut belum jadi

Mungkin saja situs tersebut belum jadi. Jadi tampilannya belum “sempurna”. Kalau memang ini penyebabnya, tim pembuatnya mungkin baru tahap latihan. Bukankah sebuah situs bisa dibuat dulu di komputer lokal (localhost), setelah jadi, baru di online kan. Atau kalau memang sudah terburu nafsu ingin mengonlinekan, mbok ya bahasa planet bawaan CMSnya dihapus atau diganti dengan kalimat yang bisa dibaca. Misalnya kalimat “maaf halaman ini sedang dalam pengembangan”. Kan lebih enak dilihat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun