Haus adalah perasaan ingin minum. Tenggorokan terasa panas dan baru plong jika sudah terkena guyuran air. Kadang orang yang sedang berpuasa, selama seharian merasa kehausan. Padahal ketika sahur sudah minum bergelas-gelas air.
Ternyata masalahnya ada pada minyak dari sisa makanan yang kita makan. Makin banyak makanan berminyak, akan makin terasa haus ketika siang. Minyak itu tidak akan hilang jika kita minum minuman yang dingin atau yang tidak tawar. Misalnya kopi, teh, sirup atau susu. Minuman yang tidak tawar tersebut tidak bisa secara optimal membersihkan sisa minyak yang ada di tenggorokan.
Ibaratnya kita minum air laut. Makin banyak diminum, makin terasa haus.
Untuk mengatasi hal tersebut ternyata sederhana. Yakni dengan meminum segelas air tawar hangat di akhir waktu sahur. Kira-kira 1 menit sebelum waktu imsak. Setelah itu jangan memakan makanan atau minum minuman lain. Disamping waktu sahur sudah habis, makanan yang kita makan mungkin juga mengandung minyak.
Akan lebih baik lagi jika kita minum air tawar hangat setelah sikat gigi. Sebab mentol yang terdapat pada pasta gigi memicu rasa haus.
Sehingga urutan lengkapnya sebagai berikut. Pertama kita sahur seperti biasa, makan dan minum seperti biasa, sesuai dengan menu yang ada. Kira-kira lima menit sebelum waktu imsak, kita sikat gigi. Lalu diakhiri dengan meminum segelas air tawar hangat. Insya Allah, selama seharian kita tidak akan terlalu merasa kehausan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H