saya hanya ingin sedikit bercerita tentang polisi-polisi yang kerjaanya hanyalah tilang-tilang pengendara mobilll didalam sebuah toll, tepatnya toll di daerah slipii . “dekat dengan gedung ( MPR-DPR )” polisii yang seharusnya mengayomiii massrakat dengan sepenuh jiwa raganya kinii seakan-akan menunjukan kalau orang tersebut tak mempunyaiii etika yang baik selama iaa menjalaniii kehidupan sebagaiii polisii . saya memang tak pantas untuk mem-vonis polisii dengan kata-kata kotor saya . akan tetapiii kabanyakan polisi yang saya sering lihat hanyalah polisi berandalan yang tidak karu-karuan . apakah mereka mereka itu pantas dikatakan dengan polisi yang mengayomiii massarakatnya dan polisiii itu juga berhatiii mulia . ? tidak mungkin kan kalau saya bicara sepertiii itu sama ajj saya mendzolimii diriii saya sendiriii . memanglah tidak semua polisiii sepertiii itu . ya meskipun hanyalah segelintir dariii begitu banyaknya seorang polisiii hanya ada 20 atau 25% polisiii yang benar-benar mengayomiii massrakat dan yang pastiii berhatiii mulia . tapiii walaupun hanya segelintir polisiii yang begitu peduli dengan massarakatnya menurut saya itu sudah lebih dariii cukup dan bisa untuk menutupii kejelekan polisii-polisiii lain yang tidak karu-karuan . kelakuan jelek polisii sering kaliii dii tunjukan saat mereka lapar atau lagiii butuh rokok dan kopiii item untuk membuat nyaman dan senang perutnya dan bibirnya saja . iaa tidak pernah berfikir seandainya yang iaa tilang hanyalah seorang yang miskin dan mobil yang iaa pakaiii hanyalah mobill pinjaman dariii tetangganya yang berbaik hatii untuk menjenguk keluarganya yang lagiii sakit dirumah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H