Mohon tunggu...
Hairul Ashter
Hairul Ashter Mohon Tunggu... Jurnalis - Belajar, ajarkan dan amalkan

Jurnalis, Hobi Fotografi dan Pencak Silat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ini Bukan Jihad tapi Perang Saudara?

23 Mei 2019   05:42 Diperbarui: 23 Mei 2019   08:41 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerusuhan di Jakarta. Foto : suara.com

Menetes air mata ini melihat salah satu video yang tersebar di media sosial. Saat itu, salah satu kapolres berdiri dihadapan massa. Ia mengatakan, disini "Allahu Akbar, disana Allahu Akbar. Saya juga Allahu Akbar," tegasnya. "Jadi kita ini semua sama," lanjutnya. 

Video ini banyak dibagikan pengguna medsos. Sebelum down. Meski ada yang mengatakan itu video lama. Namun bagi saya, video ini tetap relevan dengan kondisi akhir-akhir ini. 

Massa yang katanya membela kebenaran, menegakkan keadilan dan berselimut kata-kata Jihad, malah beringas. Saling lempar. Tak hanya batu. Petasan. Tapi juga panah dan bom molotov. Inikah jihad? 

Sepengetahuan pribadi saya, jihad  memang memiliki keutamaan yang sangat tinggi. Dalam konteks amal yang mulia jihad menempati urutan kedua setelah iman. Sedangkan dalam konteks amal yang dicintai Allah jihad menempati urutan ketiga setelah shalat tepat waktu dan berbakti kepada kedua orang tua. 

Tapi, apakah kerusuhan di Jakarta itu bagian dari Jihad? entahlah. Saya sedikit pesimis. Di zaman Rasulullah, para sahabat saat berjihad masih tetap melaksanakan puasa. Di Jakarta? 

Apalagi yang dihadapi bukanlah mereka yang menjadi musuh-musuh agama. Melainkan satu akidah. Satu agama. Ini bukan jihad tapi perang saudara. 

Sadarlah semua saudara-saudaraku. Mari pulang ke rumah. Bekerjalah sepenuh hati. Anak dan istri menunggumu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun