Mohon tunggu...
Mbah Dharmodumadi
Mbah Dharmodumadi Mohon Tunggu... Dosen - Mbah Dharmodumadi / Wira Dharmadumadi Purwalodra adalah nama pena dari Muhammad Eko Purwanto

Simbah mung arep nulis, sa' karepe simbah wae, ojo mbok protes. Sing penting, saiki wacanen ning ojo mbok lebokke ning jero dodo, yooo ?!!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keyakinan Itu, Melepas Ketidakpastian ?!

25 Oktober 2023   14:37 Diperbarui: 26 Oktober 2023   10:26 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Dok. Pribadi.

Oleh. Mbah Dharmo Purwalodra

Keyakinan merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia. Keyakinan dapat diartikan sebagai suatu kepercayaan mengenai kebenaran suatu hal, tanpa perlu adanya bukti yang konkret. Keyakinan memiliki peran yang kuat dalam membentuk pemahaman dan pandangan hidup kita sebagai manusia. Dalam konteks ini, keyakinan mencakup aspek filosofis yang melibatkan pertanyaan-pertanyaan seperti "Apa arti hidup?", "Apakah tujuan hidup?" dan lain-lain.

Terlepas dari latar belakang agama, manusia memiliki hasrat batiniah yang kuat untuk mencari arti dan tujuan hidup. Keyakinan adalah salah satu mekanisme yang digunakan manusia untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan besar tersebut. Keyakinan memberikan pemahaman dan filtrasi kepada manusia dalam menghadapi tantangan hidup, memberikan mereka kekuatan untuk tetap tegar dan berjuang.

Hakekat keyakinan adalah bahwa keyakinan itu sendiri adalah bentuk ekspresi kita sebagai  manusia, tentang bagaimana kita memahami dan memaknai hidup. Keyakinan membantu kita menghadapi tantangan dan ketidakpastian dalam hidup, memberikan iman dan harapan bahwa ada tujuan yang lebih besar di balik eksistensi kita, sebagai mereka. Keyakinan memberikan makna dan arah dalam hidup kita yang mempengaruhi pandangan, tindakan, dan sikap kita terhadap dunia dan orang-orang di sekitar kita.

Namun, perlu dicatat bahwa keyakinan adalah sesuatu yang sangat pribadi dan bervariasi di antara kita, secara individual. Setiap orang memiliki keyakinan yang berbeda-beda, yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti: budaya, lingkungan, pengalaman hidup, dan pengetahuan yang diperoleh. Keyakinan juga cenderung berkembang seiring waktu, terhubung erat dengan perkembangan pribadi dan spiritual seseorang.

Makna keyakinan bagi kita sebagai manusia, merupakan fenomena yang kompleks. Keyakinan memungkinkan kita merasa terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri. Keyakinan dapat memberikan kita pijakan dalam menghadapi tantangan hidup dan memberikan harapan, bahwa ada kebaikan yang lebih besar di dunia ini ?!

Selain itu, keyakinan juga memberikan orientasi moral, dimana keyakinan menjadi pedoman bagi kita dalam mengenali apa yang benar dan apa yang salah ?! membentuk nilai-nilai dan etika hidup kita. Dalam banyak agama, keyakinan memainkan peran penting dalam mengembangkan norma-norma sosial dan moral, membentuk perilaku manusia, dan menciptakan masyarakat yang lebih baik.

Keyakinan juga mampu memberikan manusia arti dan tujuan hidup yang lebih dalam. Keyakinan membantu kita menemukan makna hidup kita sendiri, mempertanyakan eksistensi dan tugas kita di dunia ini. Oleh karena itu, dalam memahami tujuan hidup kita, keyakinan memberikan kita kekuatan dan harapan untuk terus berkembang dan melampaui batasan diri kita sendiri ?!

Namun, adanya keterbatasan dalam pemahaman dan pengetahuan kita menjadikan proses pencarian makna dan pemahaman hidup tidaklah mudah. Kita sering kali menghadapi ketidakpastian dan keraguan, yang mengancam keyakinan yang kita anut. Pada titik ini, kita dihadapkan pada persoalan eksistensial yang mendalam, dan keberadaan keyakinan itu sendiri pun dipertanyakan ?!

Keraguan dan ketidakpastian juga merupakan bagian penting dalam proses pengembangan keyakinan. Kita tidak boleh takut untuk mempertanyakan keyakinan kita sendiri, karena introspeksi dan eksplorasi terhadap keyakinan inilah yang membantu kita membentuk keyakinan baru dan mengembangkan pandangan hidup yang lebih menyeluruh ?!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun