Mohon tunggu...
M Bagas Kurniawan
M Bagas Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa/penulis

seorang yang memiliki mobilisasi tinggi dan antusias pada fakta sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bersatu di Tanggal 28? Tawuran antar Mahasiswa ITERA di Sport Center UIN di Momen Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024

29 Oktober 2024   19:17 Diperbarui: 29 Oktober 2024   19:25 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lampung, 28 Oktober 2024 -- Perayaan Hari Sumpah Pemuda di Sport Center Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Lampung, berubah menjadi momen yang diwarnai insiden tawuran antar mahasiswa. Alih-alih memperingati momen penting untuk mengukuhkan semangat persatuan, mahasiswa justru terlibat bentrokan yang mengejutkan banyak pihak. Tawuran yang melibatkan mahasiswa dari Institut Teknologi Sumatera (ITERA) itu berlangsung pada sore hari, sekitar pukul 20.30 WIB, saat kegiatan olahraga antar kampus sedang berlangsung.

Kegiatan di Sport Center UIN Raden Intan awalnya merupakan rangkaian acara persahabatan antar Jurusan mahasiswa ITERA Lampung dalam rangka FUTSAL ITERA OLIMPIC. Namun, ketegangan di antara kelompok mahasiswa muncul dan berkembang menjadi bentrok fisik. Menurut saksi mata, Rizki (22), mahasiswa UIN Raden Intan yang menyaksikan kejadian, perselisihan dipicu oleh adu argumen Supporter terkait permainan yang berlangsung .

"Kami semua tidak menyangka. Awalnya hanya cekcok kecil, tapi tiba-tiba situasi memanas dan terjadilah bentrokan. Padahal ini acara persahabatan, seharusnya malah menguatkan ikatan antar pemuda," ujar Rizki.

Dalam insiden ini, beberapa mahasiswa dari kedua pihak mengalami luka ringan akibat saling lempar helm, namun berkat kesigapan aparat keamanan kampus dan polisi yang segera tiba di lokasi, situasi dapat segera dikendalikan. Pihak Polsek Sukarame, Rohmawan, mengonfirmasi bahwa sejumlah mahasiswa telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami sangat menyayangkan terjadinya insiden ini. Momen Sumpah Pemuda seharusnya menjadi waktu untuk memperkuat solidaritas, bukan malah sebaliknya. Kami akan mengusut tuntas kejadian ini untuk mencegah hal serupa terulang," ujar Rohmawan dalam wawancara oleh pihak Lampung Geh.

Pihak kampus ITERA melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, menyatakan penyesalan mendalam atas insiden yang terjadi. Ia mengungkapkan bahwa pihak kampus berencana memberikan pembinaan kepada para mahasiswa yang terlibat dan memperketat pengawasan dalam acara lintas kampus.

Insiden ini memicu perbincangan luas di kalangan mahasiswa dan masyarakat Lampung. Banyak yang berharap agar momen Sumpah Pemuda di masa mendatang benar-benar dapat mempererat persatuan, seperti cita-cita luhur para pemuda di tahun 1928.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun