Mohon tunggu...
Mba Adhe Retno
Mba Adhe Retno Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

http://retnohartati.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

"Saya Iptu Chandra Kurniawan, Anak Ibu Tertangkap karena Gunakan Narkoba"

2 Oktober 2014   20:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:38 1474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_345610" align="aligncenter" width="418" caption="ouropinion.info"][/caption]

Kronologis

2 Oktober 2014, 00:30 WIB, panggilan masuk ke HP, +6281717 ....


  • +6287768718917 : Hallo, maaf ini dengan  Ibu; nama ibu
  • Saya   :  Retno, ..
  • +6287768718917 : Anak ibu, terkena razia, dan di saku bajunya ada Narkoba. Sekarang kami tangkap
  • Saya :  Nama anak saya siapa!: Saya mau bicara dengan anak saya
  • +6287768718917:  Mohon ibu menjauh dari siapa-siapa, kami akan proses dan kirim ke Polda
  • Saya: Nama pak siapa
  • +6287768718917:  Saya Iptu Chandra Kurniawan. Kami akan proses ke Polda; tapi bisa diatur, jika ibu ikuti petunjuk kami. Mohon tampa pihak ketiga
  • Saya : Apa itu pak!? Saya mau bicara dengan anak saya
  • +6287768718917 : (perdengarkan suara abg menangis) mah .... jika ibu bersedia transfer Rp 15 juta sekarang, kami akan atur
  • Saya : Saya tak punya uang; jika mau proses, proses saja; (dengan suara tinggi) Bapak jangan main-main [Suami terbangun], dan mendengara nama Si Penelpon. Saya diam. Dan laporkan ada penelpon, mengaku dari Polda
  • Suami menelpon ke no +6287768718917
  • Suama : Hello, anda siapa!? Nama Kesatuan, dari Polsek/Polres mana, Lokasi, atau TKP,  dan Nama Komandan langsung anda
  • +6287768718917 :  Saya Iptu Chandra Kurniawan, Reskrim Polda Lantai II, Jl Trunojoyo, Komendan, AKBP Basuki Suseno [di sini, suami mulai curiga karena menyebut Polda Metro di Jl Trunojoyo, ini alamat Mabes Polri; sedangkan Polda di Semanggi]
  • Suami : ok, saya akan cek [matikan telpon], dan menghubungi kolega dari Bareskrim Polda Metro; dan browsing di google.
  • Saya, mendapat telepon dari +6287768718917, dan tetap memperdengarkan anak yang nangis; tawar menawar hingga Rp 5 jt agar anak dilepaskan;  "Pak nama anak saya siapa!"
  • +6287768718917 : Herno [sekali lagi terbukti, anak saya bukan bernama Herno]
  • Suami saya menelpon +6287768718917:  Hallo. Nama, Pangkat, NRP/NIK, Kesatuan, Posisi atau Lokasi TKP, dan siapa komendan anda!? [Pertanyaan standar kepada aparat]
  • +6287768718917 : Mulai gelagapan, dan tidak menjawab
  • Suami : Saya dari (sesuai arahan kolega) .... dan ada di  Lenteng Agung, Jakarta Selatan; Sampaikan  Nama, Pangkat, NRP/NIK, Kesatuan, Posisi atau Lokasi TKP, dan siapa komendan anda ...!! Saya segera ke posisi anda
  • +6287768718917:  Tidak menjawab
  • Suami menghubungi +6287768718917 hingga 10 kali, namun tak menjawab
  • Saya mengirim pesan pendek, minta no rekening (sebagai jebakan); +6287768718917 tidak membalas; hingga kini, +6287768718917 tak aktif.


MODUS PENIPUAN

Pengalaman yang baru pertama, dan sempat membuat saya panik. Awalnya, memang membuat saya langsung panik, dan seakan ikuti permintaan si penelpon +6287768718917. Hampir-hampir kehilangan akal, dengan tekanan yang bertubi-tubi melalui telpon; apalagi anak saya sementara tak ada di tempat.

Keadaan diri mulai terkendali, ketika suara dari +6287768718917 menyebut bahwa ia atau bernama Herno; kemudian +6287768718917 meminta saya agar tak ada pihak ketiga ikut campur. Saya mulai menyadari, bawha ini adalah sindikat penipu. Kepastian bahwa +6287768718917 adalah sindikat penipu, setelah mereka tidak mau menyebut Nama, Pangkat, NRP/NIK, Kesatuan, Posisi atau Lokasi TKP, dan siapa komendannya.

Si Penipu dengan +6287768718917, tidak berhasil menipu saya.

Semuanya di atas, merupakan pengalaman; pengalaman (mau) ditipu, tapi berhasil lolos dari tipuan. Pagi tadi, ketika saya sampaikan pengalaman di atas ke teman-teman office, ternyata ada juga yang mengalami seperti itu, namun, tak sempat transfer uang atau bahkan tidak ladenin. Cuma ada satu teman yang nyaris transfer, tapi tak jadi karena Si Penelpon tidak mengirim No Rekening.

Hmmmm Si Penipu, memang terampil menipu; tapi agaknya, ia asal nelpon

[caption id="attachment_345612" align="aligncenter" width="398" caption="ouropinion.info"]

1412237380893822406
1412237380893822406
[/caption]

Adakah Solusi!? Cukup sulit, karena Si Penipu gunakan Sim Card HP, yang mudah didapat, setelah digunakan, nomer tersebut dibuang.  Dengan demikian, ia sulit dilacak atu terlacak. Atau mungkin, dengan suatu sistem semua nomer HP berada pada Daftar Otomatis dan Online; semacam yellowpages untuk HP. Katakanlah, begitu seseorang mendaftar atau aktifkan no hp, maka otomatis ada pada yellowpages hp; dan semua datanya lengkap. Sehingga, jika ia menipu dengan nomer tersebut, maka langsung terdeteksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun