Mohon tunggu...
Mba Adhe Retno
Mba Adhe Retno Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

http://retnohartati.8m.net

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Gerindra Membela FPI, Gerindra Klarifikasi Tak Bela FPI

4 Oktober 2014   20:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:23 1055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_345943" align="aligncenter" width="394" caption="kompas.com"][/caption]

Unjuk rasa Front Pembela Islam yang ricuh, Sebanyak 200 anggota FPI bentrok dengan pihak kepolisian. Angota FPI melempari Balaikota dan Gedung DPRD DKI dengan batu seukuran kepalan tangan dan kotoran hewan. Sebanyak 16 polisi mengalami luka-luka akibat aksi unjuk rasa ini. Sementara itu, dua personel kepolisian dilarikan ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo karena mengalami luka memar di kepala. Ketika banyak orang menyesali kelakuan FPi, justru dibela oleh Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik. Menurut M Taufik,

"Ini akibat siapa (FPI rusuh) akarnya? Gara-gara pejabatnya, Ahok, yang ngomong sembarangan. Anarkis memang tidak dibenarkan, tetapi jangan lihat anarkisnya saja, bereskan akar penyebabnya juga. Apabila Basuki tidak berbicara sembarangan dan kebijakannya pro rakyat, maka FPI tidak akan melakukan aksi yang meresahkan warga ini.

Basuki seharusnya memiliki etika dalam berbicara. Makanya, Ahok biasa sajalah ngomong-nya. Buat kebijakan tuh yang tidak meresahkan, kayak kemarin melarang penjualan hewan kurban, ..."

M Taufik, juga menjadi calon Wakil Gubernur pendamping Ahok yang dicalonkan Gerindra, agaknya gunakan kesempatan itu untuk menyerang Basuki Tj Purnama. Dari pernyataan pembelaan terhadap FPi tersebut, tentu bisa saja orang menduga bahwa "ada apa-apanya" antara Gerindra dan FPI.

Bahkan, Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Fajar Sidik mengaku FPI selalu berkoordinasi dengan Partai Gerindra apabila ingin melakukan aksi di lingkungan Balai Kota DKI dan DPRD DKI. Menurut Fajar "Biasanya mereka kalau aksi selalu koordinasi sama kita. Kalau sekarang saya enggak tahu, ini organisasi mana yang aksi. Saya bingung kenapa bisa ricuh, ..."

Silakan anda nilai sendiri, sampai jauh mana makna di balik pernyataan dari Gerindra tersebut.

Jika M Taufik bicara seperti itu, maka beda dengan apa yang disampaikan Gerindra melalui http://chirpstory.com/li/232961; kemarin malam, saya ikut membaca Twitter, lihat image

14124044311162035907
14124044311162035907
@OpaJappy

Pada klarifikasinya, Gerindra menyatakan bahwa


  1. Sahabat, perlu diketahui bahwa kami selaku DPP Partai @Gerindra tidak pernah melakukan komunikasi dalam bentuk apapun kepada pihak FPI.
  2. Partai @Gerindra dan @GarudaMerahKMP tidak pernah melakukan persetujuan maupun perjanjian apapun oleh pihak FPI.
  3. Prinsip kami siapapun dia, dari ormas apapun, dari parpol apapun & apapun jabatannya, kalau melanggar hukum harus menghadapi konsekuensinya
  4. Intinya adalah penegakan hukum harus ditegakkan setegak-tegaknya. Kalau dibubarkan kemudian hanya ganti nama akan terulang kembali
  5. Kalau mereka melanggar hukum, tentunya hukum harus ditegakkan
  6. Karena Indonesia adalah negara hukum, instrumen hukum tidak boleh kalah oleh kejahatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun