Universitas Pancasila, Jakarta | Tadi, sebelum anda seperti sekarang ini, entah sementara duduk, Â berdiri, berbaring, atau di kendaraan, mandi atau tidak? Jika tadi mandi, coba ingat, aroma handuk yang dipakai untuk mengeringkan badan; masih segar, atau sudah berbau keringat. Juga, coba ingat lagi, sudah berapa hari handuk tersebut dipakai; 5 hari, seminggu, atau lebih dari 7 hari.
Jika sudah berbau, maka saatnya anda ganti atau cuci; atau jika sudah lebih dari seminggu dipakai, maka segera cuci, dan ganti dengan handuk yang masih bersih. Mengapa? Karena hasil penelitian menunjukan ada sekian juta kuman atau bakteri melekat dan bersarang di/dalam handuk (lihat vidio di bawah).
Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan, kita tertular penyakit dari virus-virus yang bersarang di/dalam handuk. Benih-benih pernyakit tersebut berpindah ke tubuh (kita) melalui kulit, hidung, nafas, selanjutnya menyerang organ dalam tubuh. Oleh sebab itu, sangat penting menjaga kebersihan dan 'kesehatan handuk,' agar tidak tertular penyakit.
Tips Menggunakan Handuk.
Karena handuk, setiap hari kita gunakan, maka perhatikan tips berikut sehingga tidak tertular penyakit karena pengguankan handuk
- Gunakan handuk yang bersih  dan tidak berbau.
- Setelah menggunakan, jemur di area panas atau ruang terbuka, agar kuman-kuman yang ada pada handuk berguguran.
- Menyediakan lebih dari satu handuk untuk diri sendiri di rumah.
- Ganti atau cuci handuk, antara 3 - 7 hari setelah dipakai.
- Tidak memakai handuk yang sama untuk semua anggota keluarga; masing-masing anggota keluarga memiliki handuk sendiri-sendiri.
- Jika bepergian atau akan menginap di Hotel, bawa handuk ukuran kecil dan sedang sebagai persedian; siapa tahu handuk yang disediakan hotel/penginapan tidak sehat
- Jika menggunakan handuk pantai (yang disediakan jasa sewa handuk di pantai), maka tidak langsung berhubungan dengan 'organ sensitive,' untuk menjaga kuman pindah ke tubuh; sebab tidak menutup kemungkinan, handuk yang mereka sediakan belum dicuci.
Nah. Sebentar, jika pulang ke rumah, segara ganti handuk dengan yang baru ya.
Semoga bermanfaat
MAR | Jakarta Selatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H