ya...seperti menunggu pacar yang akan datang seperti itulah perumpamaan yang pas untuk menggambarkan keresahan yang terjadi di perumahan kami menunggu hujan yang tak kunjung turun,resah karena sumur sudah enggan mengeluarkan airnya,kalau keluarpun kami harus begadang untuk mendapatkannya..tapi jangan salah kami wajib bersyukur dikarenakan mungkin di daerah lain untuk mendapatkan air harus berjalan berkilo-kilo meter hanya untuk mendapatkan seember air..tapi dari semua kejadian tersebut terdapat berkah bagi sebagian orang,ya merekalah yang menawarkan jasa pengeboran pompa,atau tukang pompa..merekalah yang saat ini mendapatkan berkah dari musim kemarau ini..jadwal padat sampai-sampai harus dengan janji untuk menggunakan jasa mereka,seperti di gangan perumahan saya yang minggu ini silih berganti menggunakan jasa mereka,baik untuk mengganti mesin maupun memperdalam sumber airnya,tidak terkecuali juga saya, mo gimana lagi,nunngu pam nggak kunjung datang ya terpaksalah kami mengingkari janji kami sendiri yang dimana dilarang rumah menggunakan jetpump. mana ada orang mo susah, ya tau sendiri lah ga ada air mana bisa orang bisa hidup tenang mumpung ada uang, pasang....!.kembali kepada tukang pompa tersebut, mereka bilang dalam sebulan bisa mengerjakan pengeboran sampai sepuluh tempat.nah mo tau harga yang patok untuk sekali pengerjaan,ya kalo di total sekitar 4 jutaan sudah terima beres,wow dalam sebulan bisa mencapai 40 jutaan walau itu pendapatan kotor.ya di saat orang banyak dilanda kesusahan di karenakan musim kemarau yang berkepanjangan tapi semua itu terselip berkah bagi sebagian orang.Tuhan memang adil disetiap keputusan-Nya terhadap bumi ini pasti ada manfaatnya bagi umat-Nya,tinggal bagaimana kita mensyukurinya..
