waktu yang datang, telah sampai pada putaran lagi
ruang itu pun telah melebam biru.
mengasah jutaan api kecil,
mengadu sinar hingga terbalut kilatan
ingin keluar lemparkan isi kertas,
biar memisah seisi angkasa..
dingin kini dingin lalu,
mati kini mati lalu,
terasa kini terasa lalu..
hai siang tadi datang dengan perubahan...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!