Mohon tunggu...
M.Azril Nurfadil
M.Azril Nurfadil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Self Driving Cars : Mobil Yang Bisa Bergerak Tanpa Supir

19 Desember 2024   19:54 Diperbarui: 19 Desember 2024   19:52 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kecerdasan Buatan (AI) dan Pembelajaran Mesin: AI digunakan untuk menginterpretasi data yang diterima dari berbagai sensor dan membuat keputusan real-time tentang bagaimana kendaraan harus bergerak. Algoritma pembelajaran mesin memungkinkan kendaraan untuk belajar dari pengalaman dan meningkatkan kinerjanya seiring waktu.

Pengujian dan Pengembangan Mobil Otonom

Sejak pertama kali diperkenalkan, kendaraan otonom telah mengalami serangkaian pengujian dan eksperimen di berbagai negara. Salah satu contoh paling terkenal adalah proyek Waymo, yang diluncurkan oleh Google pada 2009. Waymo adalah perusahaan yang kini memimpin pengembangan mobil otonom dan telah melakukan uji coba di berbagai kota di Amerika Serikat.

Proyek pengujian ini telah memberikan banyak data yang diperlukan untuk meningkatkan sistem kendaraan otonom. Namun, meskipun teknologi ini semakin canggih, mobil otonom masih menghadapi sejumlah hambatan terkait keselamatan, keterbatasan sensor, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi yang tak terduga.

Tantangan dalam Mengembangkan dan Mengimplementasikan Mobil Otonom

Keamanan dan Ketergantungan pada Teknologi

Salah satu tantangan terbesar yang saya perhatikan dalam pengembangan kendaraan otonom adalah keandalan dan ketergantungan pada teknologi. Kendaraan ini mengandalkan sistem komputer dan sensor untuk melakukan pengambilan keputusan di jalan. Jika ada kegagalan dalam perangkat keras atau perangkat lunak, atau jika sistem tidak dapat mendeteksi suatu objek dengan benar, bisa terjadi kecelakaan yang serius.

Saya merasa cukup cemas tentang potensi kegagalan ini. Walaupun teknologi kendaraan otonom terus berkembang, banyak contoh kecelakaan yang melibatkan mobil uji coba, seperti kecelakaan yang terjadi dengan mobil otonom Uber pada 2018. Hal ini membuktikan bahwa meskipun teknologi otonom memiliki banyak potensi, masih ada risiko besar yang harus ditangani.

Keandalan kendaraan otonom dalam situasi yang tak terduga---seperti perubahan cuaca yang tiba-tiba, kerusakan jalan, atau interaksi yang tidak terduga dengan pengemudi manusia---adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Pengemudi manusia memiliki naluri dan penilaian yang bisa membantu mereka menghadapi kondisi-kondisi yang tidak terduga. Namun, kendaraan otonom harus sepenuhnya mampu beradaptasi dengan perubahan yang ada di lingkungan sekitar tanpa membahayakan penumpang atau orang lain di jalan.

Masalah Etika dan Pengambilan Keputusan

Selain masalah teknis, ada juga masalah besar yang terkait dengan etika. Misalnya, dalam situasi darurat, bagaimana kendaraan otonom harus membuat keputusan? Apakah kendaraan akan mengutamakan keselamatan penumpangnya, ataukah akan mencoba menghindari tabrakan dengan objek lain, seperti pejalan kaki atau pengemudi lain, dengan cara yang berisiko bagi penumpang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun