Mohon tunggu...
Ananto Mazoerkam
Ananto Mazoerkam Mohon Tunggu... -

orang orangan sawah...hiiiiiii

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ayo Marah..

27 Juni 2015   18:43 Diperbarui: 27 Juni 2015   18:54 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

melihat mukaku yang selalu unyu sumringah tanpa pernah terlihat susah....eee eee ee ternyata membuat keponakanku penasaran dan akhirnya mencoba menguak rahasia terdalam penangkal amarah...waks..."om...om kok gak pernah terlihat marah marah sihh" begitu celetuk keponakanku

dulu pada masa kuliah namun mbolosan pernah baca buku lupa judulnya dan siapa pengarangnya namun ingat harga belinya yaitu 50000 di shoping xixixixi...komunikasi efektif dan afektif adalah mengenali lawan bicara kemudian menyampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami kesadaran mereka.

marah itu menyebabkan denyut jantung berdetak 2 kali lebih cepat, suara meninggi, urat urat syaraf menegang menyebabkan tersumbatnya aliran oksigen ke otak berpengaruh penyempitan akal pikiran dan sulit duduk...wuhhh iso mlongo plonga plongo tenan ponakanku...." emeng epeh jeh ommm" wahahahhahah. atau mungkin menggunakan argumen sek agak agak teologis mistis mungkin..."marah itu teman setan" lahhh apakah mungkin menjelaskan hal hal yang absurd kepada anak merupakan hal yang pas. bukankah setan dari lahir mbrojol udah terkutuk lalu kenapa pula masih disalahkan, amat kasian kannnn...kasihan setannya juga kalo marah ntar nyalahke sopo.... ngiahahah

memberikan efek jera kepada anak anak dengan doktrin metafisik yang teramat menakutkan memang efektif sampai suatu saat keponakanku bertemu kesper hantu kecil yang lucu dan baik hati...wohhh bubarrrr....hihihi

tanpa berpikir panjang lebar tinggi.."marah itu tidak ada gunanya" begitu jawabku..."pernah lihat kucing marah....perhatikan kalo kucing marah ada tongkol segar disampingnya gak diliat apalagi dimakan...padahal makanan paporitnya kucing kan tongkol...jangan suka marah marah deh ntar es krim jadi gak enak" ponakanku manggut manggut...heheheh sampai disini manjur tetapi, masalah selalu muncul belakangan dan cenderung gagap mengatasinya....apa jadinya yoo seandainya ponakanku mencoba membuat marah kucing sambil ngiming ngimingi tongkol segarr....wohhh opo gak bakalan dicatek catek di grawut grawut kucing....wahahha

ahh sudahlah...memandang toa masjid sambil merindukan kumandang azan maghrib barangkali bisa menjernihkan pikiran...wakss..wahahahhah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun