Mohon tunggu...
Muhammad Aziz Maruf
Muhammad Aziz Maruf Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa UMM Membantu Anak-Anak Desa Tegalgondo dalam Proses Belajar Di Era New Normal

5 September 2020   17:20 Diperbarui: 5 September 2020   18:01 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Isu tentang wabah pandemi Covid-19 akhir-akhir ini tengah menjadi isu utama yang sedang ditangani dunia. Setelah itu, Covid-19 menular sangat cepat dan menyebar ke puluhan negara, termasuk Indonesia, hanya dalam beberapa bulan pandemi ini menjadi kejadian luar biasa di abad ini karena bukan hanya di Indonesia tapi hampir seluruh negara di dunia terkena dampak bahkan di semua sektor baik itu ekonomi, politik dan tidak dipungkiri sektor pendidikan.

Dalam hal ini, ada yang menarik dari PMM UMM Kelompok 8 yaitu dengan melakukan kegiatan pembelajaran terhadap anak-anak, karena pada kondisi seperti ini pembelajaran siswa - siswi menggunakan sistem online dimana pada masyarakat desa dalam penguasaan terhadap teknologi masih kurang dan anak - anak juga merasa kurang memahami materi yang diberikan oleh gurunya, dikarenakan pada sistem online ini guru hanya memberikan materi melalui video dan tugas - tugas. Sehingga siswa - siswi merasa tanpa adanya pembelajaran tatap muka membuat sistem ini kurang efektif dan membuat anak kurang memiliki minat dalam belajar.

"Saya sangat berterimakasih dengan adanya kelompok 8 PMM UMM karena dengan kehadiran mereka saya selaku perwakilan masyarakat Desa Tegalgondo merasa senang dengan kegiatan ini karena sangat positif dan dapat memberikan wawasan lebih kepada anak - anak di Desa ini, dan saya berharap kehadiran mereka dapat memajukan desa menjadi lebih baik seperti kegiatan yang sedang mereka lakukan yaitu membangun Taman Baca dan Bermain Kali Paron, Desa Tegalgondo". Ujar Ibu Sanik Darmawati selaku Sekdes di Desa Tegalgondo.

Dengan adanya metode pembelajaran tatap muka di Taman Baca dan Bermain Kali Paron, Desa Tegalgondo ini tidak lupa mereka tetap mematuhi protokol kesehatan yang dimana sebelum melakukan kegiatan pembelajaran anak - anak wajib mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer, serta tidak lupa menggunakan masker. Kemudian untuk memotivasi anak - anak mereka memberikan permen dan ice cream terhadap anak - anak yang sudah selesai mengerjakan tugas atau belajar. Usia anak - anak yang mereka bimbing mulai dari 4 tahun sampai 8 tahun yaitu TK A, TK B, Kelas 1 SD sampai dengan Kelas 5 SD.

"Dengan adanya mahasiswa PMM UMM di Desa Tegalgondo masyarakat sangat terbantu dalam mengerjakan tugas anak - anaknya dari sekolah, serta harapan saya pada mahasiswa PMM  UMM ini semoga dapat menghidupkan desa dan memajukan desa dengan kepedulian yang diberikan, dan sangat berterimakasih atas kehadiran kelompok 8 PMM UMM". Ujar ibu Heti Nirmala selaku masyarakat Desa Tegalgondo.

Sementara itu, Muhammad Aziz Ma'ruf selaku Ketua Kelompok 8 PMM UMM, mengaku sangat senang dan bangga karena dapat membantu permasalahan yang ada pada masyarakat khususnya terkait dengan proses pembelajaran atau pendidikan anak - anak di Desa Tegalgondo yang pada kondisi seperti ini pembelajaran menjadi kurang efektif.

"Menurut saya, pembelajaran pada saat kondisi seperti ini harus tetap berjalan dengan baik dan berharap anak - anak juga dapat menumbuhkan rasa semangat belajar pada dirinya serta dapat memahami pelajaran yang mereka pelajari".

Kegiatan ini tidak lepas dari bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Mohammad Syaifuddin, MM. Terkait dengan informasi seputar PMM UMM Kelompok 8 Gelombang 7 selalu update melalui akun Instagram @pmm.tegalgondo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun