Produksi
عْنَجاِبٍر،َقاَل:َقاَلَرُسوُل اللهَِصَّلى اللهَُعَلْيِهَوَسَّلَم: «َمْنَكاَنْتَلُهَأْرٌض
َفْلَيْزَرْعَها،َفِإْنَلْمَيْسَتِطْعَأْنَيْزَرَعَهاَوَعَجَزَعْنَها،َفْلَيْمَنْحَهاَأَخاُه اْلُمْسِلَم،
َوَلاُيَؤاِجْرَهاِإَّياُه» (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)
Artinya: “Dari Jabir RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: barangsiapa
mempunyai sebidang tanah, maka hendaklah ia menanaminya. Jika ia
tidak bisa atau tidak mampu menanami, maka hendaklah diserahkan
kepada orang lain (untuk ditanami) dan janganlah menyewakannya HR. Muslim)
Hadis di atas adalah perintah untuk kita agar kita untuk bekerja (produksi) karna allah itu tidak suka kepada orang yang bermalas malasan, allah itu auka kepada orang yang suka berkerja berusaha (ber produsi) hadits di atas jelas sekali bahwasannya kita harus berusaha dan bekerja agar apa yang kita inginkan itu tercapai.
Arti dari produksi itu sendiri adalah :
Suatu kegiatan yang di kerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau barang yang di ciptakan menjadi lebih berguna sehingga lebih bermanfaat bagi kebutuhan seseorang