Mohon tunggu...
Mazhend Hendrijanto
Mazhend Hendrijanto Mohon Tunggu... -

SangGURU yang selalu ingin menjadi GURU.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Nasehat Matematika ala Sang Guru Matematika

8 Maret 2014   21:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:08 1156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

''NASEHAT MATEMATIKA ala Sang GURU''

1) Dari 2 Buah titik yang berbeda dapat dibuat sebuah garis, dari 2 orang yang berbeda dapat menjalin hubungan silahturohim.

2) Kemiringan (Gradien) yang arahnya kekanan bernilai positif dan kemiringan (Gradien) yang arahnya kekiri bernilai negatif. Itu pula terjadi dalam kehidupan kita dalam menyikapi setiap Gradien yang ada di dunia ini.

3) Tahukah engkau bahwa kehidupan didunia ini bagaikan BOLA yang menggelinding, kadang diatas kadang dibawah. Tetapi tahukah engkau bahwa ada yang tak berubah saat BOLA menggelinding yaitu titik pusatnya.

4) Sesungguhnya kasih Ibu kepada kita besarnya Tan 90 derajat (90o) yang nilainya tak terhingga, oleh karena itu sayangilah Ibumu karena Surga ada ditelapak kaki Ibu.

5) Kemuliaan itu seperti LINGKARAN di dalam air, yang tidak pernah berhenti membesarkan diri, sampai bentangannya yang luas memancarkannya menjadi tiada. (William. S)

6) Janganlah menasehati dua garis yang sejajar agar mereka dapat bertemu, tapi nasehatilah melalui perantara garis yang ketiga agar mereka bisa bertemu.

7) Setiap orang mempunyai nilai tengah (Median) untuk menyikapi setiap masalah dari perjalanan hidup yang kita tempuh dan semua itu tidak terlepas dari orang-orang yang sering muncul (Modus) dalam kehidupan kita.

8) Peluang kematian kita adalah satu dan Peluang hidup kita juga satu. Manfaatkanlah Peluang hidup kita yang satu ini dengan perbuatan yang baik sebelum datangnya Peluang kematian.

9) "Apabila orang tidak percaya bahwa matematika itu sederhana, hal ini semata-mata terjadi karena mereka tak menyadari betapa rumitnya kehidupan ini." (Jhonny von Neuman)

10) Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya. Seorang sahabat adalah yang dapat memahami bukan mencaki di belakangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun