Mohon tunggu...
Mazel Hartanto
Mazel Hartanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Magot bsf sebagai pengelola limbah RT dan pakan ternak

30 Juni 2024   23:58 Diperbarui: 24 Oktober 2024   15:56 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

3. Masukkan telur maggot BSF (dapat dibeli dari pedagang lokal/online) dan jaga kondisi media dari sinar matahari dan hujan. 

4. Maggot BSF akan menetas setelah 4 hari kemudian. 

Fase menyusui akan berlangsung selama 7 hari. Apabila suhu dan jumlah makanan mencukupi maka pada hari ke-35, maggot BSF siap digunakan sebagai pakan ternak. Demi kelangsungan usaha maggot BSF dapat dibiarkan bermertamorfosis hingga sempurna yang kemudian akan menghasilkan telur selanjutnya dengan cara memberikan makanan selama 36 hari. Setelah itu maggot akan menjadi kepompong selama 2 minggu. Dan apabila sudah dewasa akan menghasilkan telur maggot BSF yang selanjutnya. 

Salah satu contoh pembudidaya maggot BSF yang berhasil adalah Sylva Farm yang berada di Slawi. Pembudidayaan maggot yang dilakukan sangatlah berhasil. Sylva Farm sendiri melakukan pembudidayaan maggot BSF dengan tujuan hanya sebagai pakan ayam saja, namun dikarenakan populasi maggot BSF yang membludak akhirnya membuat Bapak Afifudin menjualkan maggot BSF nya. Namun sebagaimana yang telah dijelaskan apabila maggot BSF ini mudah untuk dibudidayakan dan apabila ditujukan untuk kepentingan usaha maka sebagaimana yang Bapak Afifudin alami penjualannya tidak maksimal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun