Saya sendiri mendengar Opportunity Cost pertama kali dari Raditya Dika, komedian tersohor di Indonesia itu. dan menyimak penjelasannya yang sederhana, membuat saya paham bahwasanya ilmu ini merupakan ilmu wajib yang mesti dimiliki oleh mahasiswa pun manusia.
Secara sederhana Opportunity Cost merupakan suatu prinsip yang berbunyi 'Pilihan kamu akan mengorbankan pilihan yang lainnya'. Atau  ketika kamu memilih, maka kamu harus mengorbankan pilihan kamu yang lainnya.
Bayangkan saja kita adalah mahasiswa dengan segunung tugas dan berencana mengejarkan tugas tersebut, namun tiba-tiba sahabat kita datang dan mengajak kita nongkrong; mau memilih yang mana?
Pilihan kita tersebut akan mengorbankan kesempatan kita yang lain, sebab jika kita memilih mengerjakan tugas, maka kita akan tenang nantinya, tidak mesti mengejar deadline, dan nilai kita akan membaik, kita bahkan tidak akan perlu begadang dan melakukan semuanya menggunakan sistem kebut semalam yang akan mengancam kesehatan.
Tapi karena pilihan kita itu, bukankah hubungan antar sahabat kita bisa menjadi merenggang? Bukankah dia merupakan sahabat anda yang paling anda percaya, yang membantu anda dalam kesusahan? Bukankah dia kemarin pernah bilang akan pindah negara? Dan bisa jadi ini adalah hari terakhir bersamanya?
Jika anda memilih nongki bersama sahabat, maka sudah jelas anda akan lebih bergembira, anda akan lebih nyaman dan jauh dari tugas yang menyibukkan pikiran. Anda bisa menghabiskan seharian bersama sahabat anda yang bisa jadi tidak akan anda temukan lagi nantinya.
Namun jika anda memilih sahabat anda, bukankah tugas-tugas itu sangat penting? Beberapa bahkan tugas kelompok sehingga nantinya hubungan antar-pertemanan anda akan menjadi rusak. Lalu bukankah jika anda nongki bersama sahabat anda, maka uang yang anda kumpulkan dari kemarin juga akan berkurang drastis? Hey, anda ingat kan mengapa anda mengumpulkan uang itu? dan itu akan sangat berarti bagi anda. Terus bagaimana dengan nilai anda nanti kalau anda tidak mengerjakan tugas?
Sekarang anda pilih yang mana?
Opportunity Cost memang merupakan ilmu ekonomi dan berbasis kepada kenyataan bahwa kita harus membayar suatu untuk suatu kesempatan yang kita miliki. Itulah mengapa secara etimologi, opportunity berarti kesempatan, dan cost berarti bayaran.
Akan tetapi sudah jelas yang dibayarkan bukan hanya perihal uang belaka, melainkan waktu, kesehatan, dan hal-hal lainnya. Sebab jika anda libur dan mesti memilih menonton bioskop atau menonton konser, maka pilihan anda akan membawa anda pada tempat yang berbeda, dengan suasana yang berbeda, dengan kondisi yang berbeda pula.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!