Buku Itu Berjudul Rich Dad Poor Dad, Dan Buku Ini Mengenai 'Kita'
Sebenarnya saya lupa sudah berapa kali saya menamatkan buku ini dan pernah me-reviewnya pada blog saya. Namun kali ini saya sedikit percaya diri untuk membahas buku ini tanpa harus kembali membuka buku tersebut dan membuka catatan lama.
Jadi untuk tulisan ini, saya berharap anda membaca buku tersebut dan menlainya dengan opini anda pribadi, sementara tulisan di artikel ini hanya akan berisi ocehan dan ghibahan saya yang bisa jadi sebenarnya melenceng dari poin-poin di buku tersebut. Jadi mari kita mulai....
Berbicara mengenai buku Rich Dad Poor Dad maka tentunya berbicara mengenai bapak kekayaan dunia dengan segelintir prestasi dan kontroversi yang dimilikinya. Robert Kiyosaki selaku author buku tersebut adalah seorang pebisnis yang memiliki masa kecil yang unik, hal yang ia ceritakan di buku tersebut.
Jika anda membacanya, maka story telling yang digunakan Robert menggunakan cerita yang berbasis pengalaman dirinya dengan temannya, Mike. Yang sedang berencana membuat bisnis dan menghasilkan uang pada usia yang sedini mungkin.
Kemudian melalui kedua bocah itu maka pembahasan menjelma kepada perbandingan antara bagaimana ayah kaya bekerja dan bagaimana ayah si miskin bekerja, kemudian mengenai masalah aset dan liabilitas, sehingga pada akhirnya pembahasannya jatuh pada sikap Zig-Ziglar yang agak gengsian dan bagaimana sekolah kita hanya mampu melahirkan para pekerja yang hanya bisa disuruh.
Buku ini sendiri merupakan buku ringan dan bisa dibaca tanpa memerlukan tafsiran yang banyak, hal itu karena Robert memang sejatinya memaparkan penjelasannya tanpa kata maupun arti yang berbelit-belit. Jadi jika anda membelinya dan membacanya, mungkin tidak membutuhkan waktu lama untuk membuat anda paham.
Dalam story telling Robert tersebut, saya cukup tertarik bagaimana dia dan Mike pernah melakukan tindakan ilegal seperti mencetak uang sendiri dengan logam dan sedikit pasta gigi.
Namun untungnya tindakan mereka tersebut lebih dahulu ditahu oleh orangtuanya dan segera memperingatkannya, dan kemudian dari sinilah ayah Robert kemudian menyuruhnya dan Mike untuk belajar pada ayah Mike, dan perjalanan mereka untuk menjadi seorang pebisnis sukses menuju titik cerah.
Menurut saya, kendati banyak inti yang akan saya jelaskan nanti, namun inti paling utama dari buku ini adalah bagaimana sebenarnya Robert Kiyosaki ingin membuat kita keluar dari lingkaran pola pikir dan kehidupan yang sama. yaitu keluar dari stigma kelas miskin dan menengah yang kerap didoktrin oleh orangtua kita