Puisi: Tuhan, Bolehkah Sajadah Ini Kutinggal Sebentar?
Dalam sebuah titik nadir
Kita semua akan menjelma peramal yang menerka-nerka takdir
Menebak kapan dunia akan berakhir
Menduga kiamat dari yang telah hadir
Namun ini lucu, semua manusia fakir dalam ilmu
Dan kini kita bagai nabi; tahu hal-hal yang akan berlalu
Hari esok pasti akan lebih baik, ucapmu
Hari esok pasti akan lebih buruk, ucapku
Tapi sayang, baik dan buruk hanyalah persepsi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!