Mohon tunggu...
maz boy
maz boy Mohon Tunggu... -

seorang tukang patri benda masa kini

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mau Jadi Pendekar Andal? Ini Tipsnya!

30 Oktober 2013   17:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:49 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4.BELAJAR MEMAAFKAN

”Manusia adalah tempat salah dan lupa”  itu adalah sebuah nasehat yang bermakna. kita sebagai manusia pasti banyak berbuat salah dan dosa kepada Tuhan YME atau kepada sesamanya. memang memberi maaf lebih sulit dari meminta maaf, akan tetapi jika kita  berbuat salah dan akan  meminta maaf pasti ingin segara diberi maaf. Nah maka dari itu mari kita belajar saling memaafkan agar hati selalu tenang dan tentram. Tuhan aja maha pemurah dan pemaaf masak ciptaanya tidak??? betapa sombongnya diri ini. so ?? lakukanlah!!!

5. TAATLAH PADA PENCIPTA MU

Inilah fase paling penting dalam kehidupan ini , karena kita sebagai manusia yang sangat kecil di hadapanNYA pasti memerlukan dan bergantung kepadaNYA. bagaimana cara agar taat pada sang pencipta?? ya mudah saja , jauhilah larangaNYA dan jalankanlah perintahNYA. memang mudah jika di ucapkan dengan lisan ,  akan tetepi akan terasa sangat berat jika dilakukan tidak dengan di iringi niat yang kuat dan tekad yang sungguh-sungguh. dengan hal itu kita dapat mententramkan hati kita badan kita dan pikiran kita. so ??? lakukanlah!!!!!

Kelima tips di atas adalah sebagian kecil dari apa yang saya sampaikan , karena masih banyak kekurangan- kekurangan dalam berbagai hal. semua tips di atas jika dipegang dan di laksanakan pasti akan menjadi pendekar bagi diri sendiri dan orang lain karena itu semua adalah sebuah kebaikan insya Allah. dan anda akan mampu mengendalikan diri anda sendiri dan orang lain karena anda akan menjadi pribadi yang di senangi.

so?? berbahagialah :)

trimaksih , wasallam!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun