Mohon tunggu...
MazBoncel Andrie
MazBoncel Andrie Mohon Tunggu... -

Hanya Orang biasa.....dari kumpulan biasa....melihat masalah dengan biasa juga....tapi mempunyai cita-cita yang luar biasa.....yaitu....INGIN BERMANFAAT BAGI SEMUA MAHLUK DAN MASUK SYURGA...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Makhluk Lain di Dunia

20 Desember 2010   15:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:33 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pernahkah anda membayangkan bahwa manusia bukanlah makhluk hidup satu-satunya berakal  yang  ada di dunia dan semesta ini.

Pernahkah anda menbayangkan bahwa peradaban manusia bukanlah peradaban satu-satunya yang ada di planet bumi ini.

Pernahkah anda membayangkan bahwa ada makhluk yang lebih berakal dan lebih cerdas daripada manusia.  Dan makluk tersebut pernah singgah di dunia ini dengan meninggalkan jejak-jejak peninggalan yang masih ada terlihat sampai sekarang.

Pernahkah anda membayangkan bahwa pyramid, candi Inca, dan corat-coret lembah yang berpola di pedalaman Amerika Selatan adalah buatan manusia dahulu ...?  "How Come ?"....Bagaimana hal ini bisa dibuat, sedangkan teknologi sekarang ini saja masih kesulitan dengan "kepresisian" hitungan dari "manusia dahulu"..?

Dari mana bangsa Maya bisa memprediksikan bahwa tanggal 20-12-2012 adalah saat titik persinggungan garis matahari yang menyebabkan akan adanya "badai matahari" yang menuju bumi.....yang akhir-nya di-intepretasikan oleh manusia sekarang dengan istilah "kiamat"

Tidakkah kita mengetahui dari kitab-kitab suci yang ada, dan salah satunya dari Al-Qur'an  yang salah satunya ( dengan terjemahan bebas ) " Kenapa Engkau ciptakan manusia yang akan membuat kerusakan di dunia ini lagi " , itulah cuplikan dialog antara Malaikat dengan Tuhannya.  Dari sini bisa ditarik kesimpulan ( walaupun akal dan ilmu  saya masih jauh dari sempurna )  bahwa memang sebelumnya ada makhluk yang tinggal di bumi ini dan membuat peradaban yang akhirnya terjadi kerusakan.

Tidakkah kita bertanya-tanya mengapa gambar yang meyerupai pesawat terbang sudah ada di makam-makam Mesir Kuno,  kenapa gambar bentuk pakaian seperti astronot tergambar di Selatan Prancis. Kalau kita mengutip buku karangan Anis  Mansour " Makluk-Makluk Yang Turun dari Langit" , setidaknya ada sekitar 34 point kejadian yang membingungkan para ahli untuk menganalisa, yaitu misalnya :


  • 1.  Di gua-gua Kuhistan, India, terdapat gambar-gambar dengan arang yang menjelaskan jalan antara Bumi dan Venus,  gambar-gambar tersebut telah berumur 14.000 tahun.
  • 2. Baterai-baterai kering yang ditemukan di Bagdad dan masih mampu menghasilkan daya listrik meskipun telah berusia 20.000 tahun
  • 3. Emas langka sebagai transaksi masyarakat suku Inca, Emas ini beratnya 2,5 kali lebih ringan dari emas yang ada pada saat ini, emas dapat diperingan sampai berat tersebut jika dipanaskan sampai temperatur 2000 derajat celcius.
  • 4. Di kota Tiahuanacu, kota tertua di Bolivia perbatasn dengan Peru diatas bukit yang tinggi, ditemukan sebuah gerbang yang disebut Gerbang Matahari. Anehnya relief nya tergambar banyak perlengkapan aneh seolah makluk luar angkasa dan ada Almanak Venus yang langka.
  • 5. pada bulan Agustus 1937, Sebongkah batu yang berusia 15.000 tahun ditemukan disebuah gua di Wina, yang tergambar baju, kaos kaki, kacamata, topi, jaket, celana......yang masih aneh ada pada zaman saat batu itu ditemukan.


dan masih banyak lagi yang aneh dan membingungkan oleh para ahli.  Maka dari sinilah ada anggapan bahwa Sebelum kita ada,  di Dunia ini sudah terdapat makluk yang cerdas dengan peradaban yang cukup maju,  namun seolah-olah "Sirna dan Lenyap " begitu saja tanpa bekas kecuali jejek-jejak kecil mereka yang memberikan informasi kurang lengkap dan kita diharuskan merangkai seperti merangkai potongan puzzle.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun