Mohon tunggu...
Mazayahalwa Erta Pranoto
Mazayahalwa Erta Pranoto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Pariwisata Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Monumen Palagan Lengkong, Saksi Perjuangan Pahlawan di Tengah Megahnya Tangerang Selatan

16 Desember 2022   19:00 Diperbarui: 16 Desember 2022   19:37 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Monumen Palagan Lengkong (Sumber : https://ksmtour.com/)

Kota Tangerang Selatan dikenal dengan banyaknya pusat perbelanjaan, resto, café, dan tempat hiburan lainnya, namun tahukah kalian bahwa di Tangerang Selatan ada sebuah monumen yang berdiri diatas tempat bersejarah dan menjadi saksi bisu perjuangan Mayor Elias Daniel Mogot? 

Monumen yang merupakan bagian dari destinasi wisata ini dapat dikategorikan kedalam destinasi dark tourism yaitu wisata dimana terdapat sejarah tragedi pada tempat itu, sehingga dikatakan dark. Mau tahu selengkapnya? Simak artikel berikut.

Pada tahun 1946 saat Jepang sudah menyerah, para taruna Indonesia ditugaskan untuk melucuti senjata tentara Jepang yang berada di markasnya. Selain pelucutan, disana juga terjadi perundingan antara perwira tentara angkatan darat Indonesia dan Jepang. 

Kejadian diawali dengan terdengarnya suara tembakan yang menyebabkan pihak Jepang mengira mereka akan disergap oleh tentara republik, hal ini berujung kepada meletusnya peperangan antara 70 taruna melawan pasukan Jepang yang menewaskan 70 taruna, Mayor Daniel Mogot, Letnan Soetopo, dan Letnan Soebianto.

Monumen Palagan Lengkong (Sumber : https://assets.promediateknologi.com)
Monumen Palagan Lengkong (Sumber : https://assets.promediateknologi.com)

Pemerintah membangun Monumen Palagan Lengkong pada tahun 1993 untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur di pertempuran itu. Monumen ini berbentuk tembok hitam yang melengkung ke dalam dengan ketinggian kurang lebih 2 meter dan diisi dengan nama-nama pahlawan yang gugur pada peristiwa itu dengan tulisan berwarna emas serta sejarah singkat terjadinya peristiwa itu. Monumen ini juga dikelilingi rumput yang cukup tebal di sekitarnya sehingga Monumen Palagan Lengkong terlihat seperti tertanam di dalam tanah.

Monumen ini bisa menjadi tempat pembelajaran bagi kita generasi muda bagaimana perjuangan pahlawan terdahulu saat mempertahankan kemerdekaan Indonesia,selain itu disana kita juga bisa berjalan di Taman Daan Mogot yang terletak pada areal monumen. 

Taman Daan Mogot sendiri dapat dikatakan cukup asri karena dikelilingi tumbuhan yang cukup rindang serta lokasinya yang terletak tidak terlalu dekat dengan jalanan sehingga udaranya jauh dari polusi kendaraan bermotor.

Rumah Lengkong (Sumber : https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/)
Rumah Lengkong (Sumber : https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/)

Letak Monumen Palagan Lengkong tidak terlalu jauh dari BSD Plaza, sehingga aksesnya cukup mudah. Bagi kalian yang ingin mengunjungi monumen ini, dapat menggunakan kendaraan bermotor baik mobil ataupun motor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun