Kompasiana.com - Bagi orang hebat, masa krisis adalah masa di mana terdapat banyak sekali kesempatan yang tidak ingin di sia-siakan. Seperti di saat pandemi Covid-19, seharusnya hal ini menjadi momen untuk melihat adanya kesempatan baru yang  belum pernah terlihat di masa sebelum pandemi. Menyerah dengan keadaan bukanlah pilihan yang tepat, melainkan harus mengembangkan potensi diri dan terus berkreasi.
Nah, hal demikian seperti yang dilakukan organisasi asal kampus Trisakti yaitu Society of Petroleum Engineers yang dipimpin oleh Yosafat Setiadi dan Muhammad Dhafa. Organisasi non-profit professional ini dalam waktu dekat bakal menyelenggarakan kegiatan seminar, kursus bahkan perlombaan tingkat internasional di bidang eksplorasi dan produsi minyak bumi.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan awareness masyarakat dan knowledge tentang oil industry, dalam hal ini informasi dan wawasan terkait pengembangan teknologi yang akan mendorong dan memajukan eksplorasi dan produksi minyak bumi," sebut Yosafat.
Selain itu, mereka juga mencoba untuk mengembangkan agar teknologi eksplorasi minyak bisa lebih ramah terhadap bumi. Salah satu caranya adalah dengan menggelar acara Petroweek 2020 bertema "The New Era of Energy: Reinforcing Energy Industry Through Digitalization Transformation" dengan Gilbert Soenarjo sebagai Project manager Petroweek 2020 dan Aprilia Chairozy sebagai vice project manager Petroweek 2020.
Dijelaskan Gilbert, Petroweek 2020 didasari  pemahaman bahwa kebutuhan terhadap minyak bumi masih begitu tinggi. Sehingga dibutuhkan langkah-langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan tersebut.
"Tentu saja, proses yang dijalani tidaklah mudah karena masalah-masalah yang timbul. Seperti eksplorasi minyak yang membuat kandungan gas bumi terus berkurang. Selain itu, adanya isu kerusakan alam yang diakibatkan dari eksplorasi tersebut," ujarnya.
Dengan demikian, dibutuhkan keseimbangan antara dua hal yang kontradiktif tersebut. "Harus ditemukan solusi bagaimana agar eksplorasi minyak bumi bisa memberikan manfaat kepada umat manusia sekaligus tidak menyumbangkan kerusakan bagi bumi," imbuhnya.
Petroweek 2020 yang digelar untuk mendorong mahasiswa Teknik Perminyakan agar lebih peka dengan isu terkini mengenai minyak dan gas bumi serta mendorong kalangan mahasiswa-mahasiswi agar dapat bersaing dalam dunia internasional (#TranscendingExpectations). Beragam event diselenggarakan, antara lain seminar bertajuk Applying Digitalization to Maximize the Potential of the Oil and Gas Industry" akan diadakan pada hari Senin, 7 September 2020.
Kegiatan berikutnya adalah kursus. Kursus ini dilakukan untuk mengajarkan serta menjelaskan bagaimana menangani proses produksi mulai dari awal hingga akhir. Ada kursus yang diadakan dengan tema "Oil and Gas 4.0: Towards Production Prospect Optimism" yang akan diadakan pada hari Selasa, 8 September 2020.