Mohon tunggu...
Endang Hnf Sitorus
Endang Hnf Sitorus Mohon Tunggu... A worker -

Do what you love, Love what you do... #thinker #passion #reviewer #ENTP-A IG: endang.hnf.str, Email: endang.hnf.str@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Surat Pelanggan | BIG TV, Benarkah "BIG" Secara Harafiah?

25 Oktober 2018   11:44 Diperbarui: 25 Oktober 2018   12:13 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Karena menurut saya sangat tidak sopan, sedangkan saya berbicara dengan sales tersebut dengan sopan dan baik. Sales tersebut sangat tidak profesional. Lagi-lagi, saya pikir ya sudahlah mungkin beliau sedang dikejar target.

Namun kejadian yang sama terulang kembali hari ini, sehingga saya mau tidak mau tergelitik menuliskan surat pembaca ini kepada pihak BIG TV, semoga jadi masukan berharga dan bisa saling menghargai satu sama lain antara penyedia jasa dan customer.

Kronologis yang baru saja terjadi adalah hari ini seorang sales pria mengaku dari BIG TV pun menghubungi saya untuk menawarkan 'LAYANAN YANG SAMA' seperti sebelumnya, yakni pengaktifan BONUS CHANNEL gratis selama 3 bulan ke depan. 

Sebenarnya beliau sudah menghubungi saya dari tanggal 24 Oktober 2018, namun berhubung saya sedang sibuk urusan kantor saya minta dihubungi kembali nanti, beliau menghubungi saya hari itu ada sekitar 3 kali, namun karna waktunya tidak pas saya katakan coba di hubungi lagi lain waktu saja, karna takutnya saya belum punya waktu untuk mengangkat telpon, maklumlah saya juga seorang pekerja terikat dengan office hour dan keperluan meeting kantor.

Lalu hari ini beliau menghubungi kembali, saya lupa menanyakan nama sales pria tersebut namun pastinya beliau menghubungi saya dari nomor +62 821-1358-5532 pada pukul 10.12 pagi ini, sebelumnya beliau menghubungi pagi-pagi dan saya belum sempat angkat karna dalam perjalanan ke kantor, sepertinya ini nomor hunting yang digunakan oleh BIG TV. Nah, kemudian beliau mulai menjelaskan promo yang sama, namun saya stop dahulu penjelasannya karena saya ingin menyampaikan keluhan yang sama kalau saya sudah ditawari oleh sales lain dan sales terakhir itu cukup tidak sopan menutup telpon tanpa mendengarkan saya berbicara.

Nah, kemudian saya menyampaikan kalau penawaran mereka mungkin tidak cocok buat saya karna kalau diberi free 3 bulan kedepan gratis saya pastinya tidak bisa ambil karna paket TV saya akan habis di tanggal 7 Januari 2018, dan saya karna sudah merasa kecewa dengan perlakuan sales sebelumnya sudah ada pemikiran untuk berhenti dari layanan BIG TV tersebut. 

Dan ingin konfirmasi kembali mengenai dana yang sudah masuk di BIG TV sebelumnya. Lagi-lagi saya mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari sales pria tersebut yang mengatakan saya sulit di konfirmasi lah karna meeting terus (memangnya saya harus menyesuaikan waktu dengan anda? Hello, saya pekerja juga seperti anda dan pastinya terikat dengan peraturan kantor, ya bukan salah saya kalau saya meeting dlsbnya di kantor ya), padahal dia baru menghubungi saya kemarin dan hari ini, lalu mengatakan divisinya berbedalah, tidak bisa membantulah, dlsbgnya. 

Lalu dengan tenang saya sampaikan kepadanya kalau saya pun bekerja dibagian sales seperti beliau, dan setahu saya kalau ada keluhan dari customer dimana-mana sales tersebut bisa membantu menyampaikan keluhan tersebut ke bagian terkait via email atau tiket atau menghubungkan langsung ke support via transfer call (saya juga di dunia Telesales, jadi saya tahu hal ini mungkin dilakukan). 

Lalu dengan nada yang tidak menyenangkan dan tidak memberi solusi lagi-lagi sales pria tersebut menyatakan tidak bisa membantu dan langsung mengakhiri telepon dengan salam "Trimakasih atas waktunya Bu, selamat pagi.", lalu tanpa basa-basi langsung menutup telpon padahal saya belum dapatkan solusi apapun dan saya belum selesai berbicara.

Mungkin yang jadi pertanyaan buat saya, apakah benar mereka itu sales dari BIG TV dan apakah memang mereka diajarkan menghadapi customer dengan cara seperti itu? Kalau memang tidak, apakah akan ada tindakan dari BIG TV kepada sales-sales yang tidak profesional seperti kasus diatas?

Dan apakah layanan TV kabel sebesar BIG TV benar-benar memberikan layanan "BIG" kepada customer-customernya mengingat bahwa BIG TV adalah salah satu anak perusahaan FIRST MEDIA yang notabene termasuk perusahaan "nge-TOP" di Indonesia. Sebelum mengalami hal ini tadinya saya ingin tetap berlangganan namun sayang akhirnya saya mikir-mikir sejak ada kejadian ini. Tulisan ini saya buat dengan harapan adanya perbaikan dari BIG TV sebagai pengguna aktif BIG TV.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun