Mohon tunggu...
Mayya Husna
Mayya Husna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah orang yang mudah bergaul

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Takaran Tantangan SDGs Nomor 9

4 September 2024   13:41 Diperbarui: 4 September 2024   13:47 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tema Esai: Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 9 "Industri, Inovasi, dan Infrastruktur"

Latar Belakang

Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 9 adalah tentang industri, inovasi, serta infrastruktur. Berbicara tentang infrastruktur, di negara kita tercinta ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia, tentu saja masih jauh dari kata infrastruktur yang tangguh. Padahal tujuan utama dari SDGs, khususnya nomor 9, adalah membangun infrastruktur yang kuat, tangguh, juga berkualitas. Dalam kenyataan nya, banyak sekali daerah-daerah terpencil yang masih jauh dalam jangkauan pemerintah. Bahkan akses untuk perjalanan, seperti jalan raya, sampai saat ini masih sulit untuk diperbaiki. Ketimpangan sosial yang seperti ini harus terus disuarakan agar pemerintah melek dengan keadaan negaranya.

Bahkan dari segi pandangan dunia pun, masih ada negara-negara yang tertinggal. Contohnya seperti negara Afrika, dan negara-negara terbelakang yang sangat miskin juga yang terpencil. Hal ini tentu saja akan sangat menghambat terwujudnya tujuan dari Sustainable Development Goals ke 9. Tentu saja di negara-negara tertinggal itu, akses teknologinya tertinggal ribuan langkah jika dibandingkan dengan negara-negara yang sudah maju. Jangankan teknologi, bahkan untuk sekedar memenuhi sandang, pangan, papan mereka pun terhambat. 

Pembahasan

Banyak sekali tantangan dalam mewujudkan terciptanya tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 9. Beberapa hambatan sudah saya sebutkan dan memang kita harus bertindak cepat agar terwujudnya Indonesia Emas 2045. Cara-cara yang memungkinkan untuk dilakukan saat ini adalah dengan membuat atau memberikan sumbangan untuk perbaikan fasilitas, seperti membangun jalan raya. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan ketimpangan sosial yang semakin hari semakin merajalela di tiap sudut dunia. Tentu saja kita tidak serta-merta meminta uang kepada orang lalu membuat jalan raya. Hal ini tak akan seindah dalam bayangan. Saya, kamu, kita semua, tiap lapisan masyarakat, juga pejabat negeri harus berpartisipasi aktif. Berawal dari kesadaran tiap individu, lalu meluas menjadi kesadaran masyarakat. Lalu akan terwujud rasa iba kemudian akan menyebar luas dan saling termotivasi untuk membantu mereka yang tertinggal jauh di belakang sana. Dengan ini, kita bisa menggalang dukungan demi terwujudnya pengembangan infrastruktur tangguh.

Di Indonesia, khususnya di daerah bagian ujung yang tertinggal, teknologi masih asing bagi mereka. Padahal saat ini, peran teknologi tak bisa diragukan lagi. Kita, khususnya untuk para pemerintah negri, perlu meningkatkan investasi dalam bidang teknologi. Tentu saja hal ini akan berpengaruh pada tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 9.

Kesimpulan

Setiap masalah tentu memiliki solusi. Beberapa solusinya tentu tak dapat bila dilakukan seorang diri, perlu kerja sama yang baik antara pilar masyarakat dan pejabat negri. Seperti menggalang dana untuk pembangunan infrastruktur yang lebih baik. Kita juga harus memperhatikan sebaran teknologi di seluruh sudut wilayah, agar tak ada kesenjangan sosial yang tinggi. 

DAFTAR PUSTAKA

Arry Bainus, J. B. (2019). Sustainable Development Goals. Journal of International Studies, 1-8.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun