Mohon tunggu...
May Winarsih
May Winarsih Mohon Tunggu... -

INYONG CAH bANYUMAS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memanusiakan Manusia

17 Oktober 2011   03:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:52 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Manusia merupakan mahluk ciptaan Alloh yang unik. Karena dikaruniai kelebihan yang berupa memiliki akal budinya, tetapi juga memiliki kekurangan dibandingkan makhluk lainnya. Coba perhatikan, beberapa hewan, ketika dilahirkan sudah dilengkapi dengan bulu sebagai pengganti pakaian, sudah memiliki cakar sebagai pengganti garpu, sudah memiliki tulang yang kuat sehingga bisa langsung berjalan. Tetapi sangat berbeda dengan manusia, ketika dilahirkan, tergeletak tak berdaya. Telanjang bulat tanpa ditutupi oleh kain dan tidak kuat untuk berjalan. Hanya bisa menangis jika lapar. Begitulah indahnya kehidupan. Dengan hanya mengandalkan otaknya, manusia bisa berdigdaya menundukkan alam ini. Semua hewan takluk. Apalagi hanya pohon atau hutan. Gunung saja bisa hilang karena dieksploitasi manusia. Manusia tumbuh menjadi mahluk berkuasa. Karena saking berkuasanya, sering kali manusia juga memakan manusia lainnya.

Sedih dan prihatin, jika setiap hari mendengar radio, melihat televisi, membaca koran dan mendengar, melihat, membaca internet banyak manusia memangsa dan menindas manusia dengan berjuta alasan. Sehingga lahirlah kejenuhan, lahirlah kebosanan, lahirlah apatis, lahirlah amarah, lahirlah semua mimpi buruk dan semakin buruk.

Hidup jika kita memanusiakan manusia. Manusia dengan segala kekurangan. Manusia diri kita sendiri. Agar kita menjadi manusia seperti yang dikehendaki oleh Sang Pencipta. Manusia yang membawa kemaslahatan dimuka bumi. Menyebar kedamaiaan. Bukan manusia yang membinasakan alam apalagi yang membinasakan manusia. Semoga kita semua bisa menjadi manusia yang memanusiakan manusia seperti kehendak Alloh SWT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun