Dalam konteks ekonomi syariah, sedekah bukan hanya sekedar amalan, tetapi juga merupakan bagian dari tatanan perekonomian yang berkeadilan. Sedekah merupakan sarana penting yang tidak hanya meningkatkan keimanan, Â tetapi juga memberikan dampak terhadap perekonomian yaitu dalam konteks kemaslahatan umat. Konsep ini menggambarkan keseimbangan antara kesejahteraan pribadi dan kontribusi sosial untuk dapat menciptakan masyarakat yang sejahtera. Dalam ekonomi syariah, sedekah adalah salah satu bentuk kedermawanan yang dilakukan secara ikhlas dalam bentuk apapun dan tidak dibatasi jumlahnya. Hal ini mencakup segala bentuk kebaikan, baik materi yaitu berupa uang maupun non materi, seperti membantu teman yang sedang kesulitan bahkan tersenyum. Jadi, semua orang bisa melakukannya tanpa memandang status sosial dan ekonomi.
Namun, efek yang lebih luas dari tindakan tersebut di tingkat makro sering diabaikan, terutama dalam hal perekonomian suatu negara. Purwanti (2020) menyatakan bahwa sedekah memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ini dapat mendorong pembangunan ekonomi dengan meningkatkan daya beli masyarakat yang memiliki ekonomi rendah. Ini adalah salah satu solusi nyata untuk mendistribusikan kekayaan secara merata; ini masih menjadi masalah besar di banyak negara, salah satunya adalah Indonesia. Kemiskinan dapat dikurangi jika masyarakat menyisihkan sebagian kekayaan mereka untuk diberikan kepada yang kurang beruntung. Pada akhirnya, hal ini meningkatkan kesejahteraan mereka dan memberi mereka kesempatan untuk menjadi bagian dari ekonomi.
Sangat mungkin bahwa sedekah dapat mengurangi kemiskinan dan meningkatkan perekonomian. Ketika kebutuhan dasar dipenuhi, masyarakat dapat berkonsentrasi pada pertumbuhan dan partisipasi ekonomi. Selain itu, melalui berbagai program bantuan sosial yang didukung dana amal, seperti program kewirausahaan bagi masyarakat miskin, sedekah juga membantu menciptakan lapangan kerja baru. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya sedekah, diharapkan amalan ini akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam ekonomi syariah, tujuan sedekah, selain mendapatkan pahala yang besar, adalah untuk membantu satu sama lain dan mewujudkan kemaslahatan umat. Sedekah ialah bentuk semangat solidaritas Islam yang bertujuan untuk meningkatkan keadaan sosial dan ekonomi umat. Dalam jangka panjang, sedekah juga merupakan penerapan nilai-nilai keadilan dalam ekonomi Islam. Sebagai manusia, kita harus menyadari bahwa bersedekah bukan sekedar memberi harta, namun merupakan tanggung jawab sosial kita untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi semua.
Referensi :
Purwanti, D. (2020). Pengaruh zakat, infak, dan sedekah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 6(1), 101-107.
Penulis :
Maytha Ayu Rachmawati -- Prodi Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H