Latar Belakang
Didalam era digital saat ini, teknologi merupakan salah satu aspek penting yang dapat memberikan pengaruh dalam kehidupan manusia sehari-hari. Hal ini tidak lepas dari aktivitas manusia di era digital saat ini yang menuntut segala informasi dan kebutuhan yang harus dapat diakses secara cepat. Pengoperasionalannya tidak lagi banyak menggunakan tenaga manusia akan tetapi lebih cenderung pada sistem pengoperasiannya yang serba otomatis serta canggih dengan menggunakan alat digital. Pesatnya perkembangan teknologi saat ini yang ditandai dengan kehadiran berbagai alat komunikasi, dimana setiap orang dapat mengolah, memproduksi, serta mengirimkan maupun menerima segala bentuk pesan komunikasi.
Teori
Menurut Davis 1989 menyatakan bahwa teknologi di era digital dapat dipersepsikan kegunaan dengan kemudahan penggunaannya secara bersama-sama dapat dimemprediksi sikap individu terhadap penggunaan teknologi dengan baik. Persepsi digunaan merupakan factor utama dalam menentukan penerimaan teknologi. Sementara persepsi kemudahan penggunaan juga memiliki pengaruh tidak langung terhadap penerima teknologi melalui persepsi kegunaan. Artinya, jika penggunaan merasa bahwa suatu teknologi mudah digunakan, maka mereka akan cenderung merasakan manfaat dari penggunaan teknologi tersebut, dan pada akhirnya akan menyimpan teknologi tersebut. Dalam mengkaji peneimaan teknologi informasi oleh pengguna, salah satu model yang paling banyak digunakan adalah Technology Acceptanc Model (TAM) yang diperkenalkan oleh Davis pada tahun 1989. Sebagaimana disebutkan dalam penelitan Setianingrum dan Putra (2019). Peneliti menyatakan penentu utama dari sikap pengguna terhadap teknologi, yang selanjutnya akan memengaruhi niat dan penggunaan actual dari teknologi tersebut.
Pembahasan
Mengoptimalkan produktivitas diera digital memerlukan pendekatan yang holistic dan berbasis teknologi, karena transformasi digital telah mengubah cara bekerja, berkomunikasi, dan berinteraksi. Kemudian ada beberapa pembahasan yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan produktiivitas di era digital.
1. Pemanfaatan Teknologi untuk Otomatisasi Tugas
Automasi Proses Bisnis, Teknologi seperti RPA (Robotic Process Autoation) memungkinkan otomatisasi tugas-tugas administratif dan repetif. Sehingga bekerja bisa focus pada pekerjaan yang lebih strategis dan keatif. Misalnya, mengoutomasi pengolaan data, pengelolaan email, atau administasi akuntansi.
2. Kolaborasi dan Komunikasi Digital
Platfrom Kolaborasi, Alat seperti Microsoft Teams, Slack, atau Google Workspace memungkinkan tim untuk berkolaborasi secara efektif, baik secara langsung maupun jarak jauh. Ini juga cukup membantu dalam koordinasi proyek, berbagai informasi,serta mempercepat proses komunikasi tanpa harus bertatap muka.
3. Pengelolaan Resiko dan Keamanan Digital
Keamanan Siber: Dalam era digital, keamanan informasi sangat penting. Menggunakan teknologi keamanan yang tepat, seperti enkripsi data atau otontikasi ganda, dapat menghindari potensi kebocoran informasi yang dapat menggangu produktivitas.
4. Peningkatan Keterampilan Digital
Pendidikan Berbasis Digital: Di dunia kerja yang terus berkembang, keterampilan digital sangat penting. Kursus online dan pelatihan berbasis digital membantu individu untuk terus meningkatkan kemampuan mereka dalam mengoperasikan perangkat lumak atau alat digital terbaru.