Mohon tunggu...
May Saroh
May Saroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Pembelajaran PAI Membangun Karakter Religius di Era Digital

7 Januari 2024   07:55 Diperbarui: 7 Januari 2024   07:58 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan Agama Islam (PAI) terus mengalami evolusi di tengah arus perkembangan teknologi. Sekolah-sekolah kini semakin mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran PAI guna memberikan pengalaman yang lebih menarik dan interaktif bagi para siswa. Melalui pemanfaatan aplikasi edukasi, guru PAI dapat menyajikan materi secara lebih dinamis, memfasilitasi diskusi online, dan mengukur pemahaman siswa dengan metode yang inovatif.

Selain itu, program pembelajaran PAI juga semakin menekankan pengembangan karakter religius. Pendidikan ini tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga memperhatikan aspek afektif dan psikomotorik. Guru PAI berperan sebagai pembimbing spiritual yang membantu siswa memahami nilai-nilai keagamaan, etika, dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam era digital ini, siswa PAI juga diajak untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak. Mereka diajarkan tentang etika online, pencegahan konten negatif, dan cara menggunakan media sosial sebagai sarana berdakwah. Hal ini bertujuan agar generasi muda dapat menjadi agen perubahan positif di dunia maya.

Pentingnya pengembangan literasi digital dalam konteks keislaman juga ditekankan. Siswa PAI dilibatkan dalam kegiatan penelitian online, mengakses sumber-sumber informasi yang dapat meningkatkan pemahaman keislaman mereka. Dengan pendekatan ini, diharapkan pendidikan PAI tidak hanya menjadi sarana transfer pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan membekali siswa untuk menghadapi tantangan di era digital.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun