Pada era revolusi industri 4.0 saat ini, teknologi berkembang pesat, hal ini memengaruhi banyak bidang pekerjaan, termasuk profesi auditor. Dalam dunia bisnis, audit memiliki peran yang sangat penting. Seperti memastikan perusahaan beroperasi secara transparan dan akuntabel.Â
Namun, dengan perkembangan teknologi dan berbagai kemudahan yang ditawarkan muncul sebuah pertanyaan. Bagaimana profesi auditor di era digital saat ini dan apakah auditor masih dibutuhkan atau akan tergantikan dengan teknologi? Mari kita bahas pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Di era digital, beberapa cara kerja auditor telah berubah. Jika dahulu, proses audit dilakukan secara manual. Seperti auditor harus mengumpulkan data dari berbagai dokumen secara langsung, kemudian menganalisis data tersebut secara manual.Â
Hal ini tentu membutuhkan banyak waktu dan rentan akan kesalahan manusia. Akan tetapi, dengan kemajuan pesat teknologi menciptakan inovasi baru dalam dunia audit. Diantaranya sebagai berikut:
1. Artifical Intelligence (AI), melibatkan kecerdasan buatan atau AI dalam proses audit diharapkan dapat membantu melakukan analisis data keseluruhan guna mengidentifikasi sebuah pola serta pengecualian.
2. Data Analytics, memungkinkan auditor menguji seluruh populasi data sehingga dapat memberikan perspektif lebih mendalam. Data analytics juga dapat meningkatkan deteksi fraud (kecurangan) dan kualitas analisis serta prediksi.
3. Cloud Technologies, penyimpanan data online yang dapat diakses dari berbagai perangkat, memudahkan WFH. Namun, penerapannya memerlukan adaptasi sistem perusahaan untuk menjaga kesederhanaan fungsi finansial dan mengurangi kompleksitas pekerjaan auditor.
Transformasi ini membawa banyak manfaat bagi auditor, proses audit menjadi lebih cepat dan efisien. Akan tetapi, beberapa tantangan juga dihadapi oleh auditor pada era digital saat ini. Auditor perlu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka akan teknologi, seperti pemahaman tentang AI, keterampilan dalam data analytics, dan lain sebagainya. Selain itu, auditor juga harus memastikan keamanan data dan informasi agar tidak disalahgunakan.
Teknologi berperan besar dalam memengaruhi profesi auditor, tapi apakah seiring berkembangnya teknologi auditor sudah tidak dibutuhkan lagi?
Meskipun peran teknologi membantu beberapa proses audit, akan tetapi peran auditor tetap dibutuhkan.Â
Auditor diperlukan untuk menginterpretasikan hasil dan memberikan rekomendasi atau saran setelah menganalisis data yang dibantu oleh kecerdasan buatan. Etika dan tanggung jawab juga menjadi poin penting mengapa profesi auditor masih dibutuhkan.Â
Auditor harus memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip etika profesi. Kemampuan komunikasi menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh auditor. Misal, komunikasi dengan klien, atau pihak terkait.
Interaksi ini sulit digantikan oleh teknologi. Selain itu, globalisasi dan perkembangan ekonomi diperkirakan akan mendorong permintaan yang kuat untuk profesi auditor. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, profesi ini akan terus dibutuhkan guna memeriksa catatan keuangan.
Dengan demikian, walaupun teknologi di era revolusi industri 4.0 telah mengubah beberapa cara auditor bekerja, peran mereka akan tetap sangat diperlukan. Kecerdasan buatan, analisis data, dan penyimpanan cloud, menjadikan proses audit jadi lebih cepat dan efisien.Â