Mohon tunggu...
Maysa Nabilla
Maysa Nabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Nephophile

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Taman Ismail Marzuki Meriahkan HUT Ke 55 Dengan Pameran Karya Seni Rupa Inklusif "Superhuman Art" Atas Rasa Tjinta Menciptakan Semangat Kreativitas

11 November 2023   12:56 Diperbarui: 13 November 2023   14:50 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana "ameran Seni Rupa Inklusif “SUPERHUMAN ART” Atas Rasa Tjinta.Sumber Dok. Pribadi

Jakarta 10/11/2023 Seni adalah ekspresi maka kesinian akan mencerminkan jiwa penciptanya dari mana ia berasal, karya seni inklusif tidak hanya sebatas melihat, menikmati, dan merasakan, melainkan merasakan setiap goresan dan coretannya dari hati yang tulus, menciptakan ruang dimana ekspresi kreatif melebur dalam keberagaman. 

Pameran Seni Rupa Inklusif “ SUPERHUMAN ART” Atas Rasa Tjinta yang di adakan oleh dinas kebudayaan jakarta bekerja sama dengan yayasan Danuraja Kreasi Indonesia menghadirkan karya karya seniman Inklusif yang penuh semangat dalam belajar dan berkarya.

Predikat "SUPERHUMAN” di berikan untuk penyebutan secara positif para inklusif yang memberikan usaha serta waktu yang luar biasa untuk dapat dianggap sejajar dengan mereka yang disebut normal untuk itu super human atau manusia super adalah brand dan odentitas mereka yang patut kita hargai .

Pameran dengan tema “Atas Rasa Tjinta” adalah persembahan istimewa yang menghadirkan karya karya senima inklusif dalam menyuarakan ekspresi yang unik menciptakan ruang kreativitas dan semangat tanpa batas bagi para seniman dengan kebutuhan khusus untuk bersinar dalam dunia seni.

“saya sungguh mengagumi para seniman inklusif yang menunjukan tantangan di dunia globalisasisaat ini, seniman muda inklusif secara konsisten membangun karakter dirinya hingga mampu beradaptasi dengan perubahan dunia yang sangat cepat” Okky Rachman Ngakili

Potret Rodhi Mahfur,Salah Satu Seniman Inklusif.Sumber Dok.Pribadi
Potret Rodhi Mahfur,Salah Satu Seniman Inklusif.Sumber Dok.Pribadi

Sebanyak 23 seniman inklusif yang lukisannya menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Ke-55 Taman Ismail Marzuki (TIM), melalui pameran ini ingin mengajak seluruh masyarakat untuk tidak hanya mengapresiasi karya karya yang dipamerkan tetapi juga untuk memahami cerita perjuangan dan aspirasi yang terkandung di dalamnya.

Salah satu karya lukisan dari seniman Rodhi Mahfur pemuda kelahiran kendal usianya kini 30 tahun, anak pertama dari empat bersaudara keterbatasan Rodhi dalam berjalan bukan menjadi halangan baginya berkreasi dan berkarya dan sudah banyak hasil karyanya yang di hasilkan, bahkan pada saat Rodhi terbaring di rumah sakit pun kreatifitasnya tidak pernah berhenti, Rodhi tetap melukis disela-sela masa istirahatnya.

Rodhi tetap riang dan bahagia, walau duduk di kursi roda tak terlihat sedih di raut wajahnya bahkan tetap berkreasi, tak ada satupun petinggi RI Satupun yang ia lewati, semua tertuang di dalam goresan kanvasnya, bahkan ada hasil karyanya di beli oleh Ibu Negara ke 6 yaitu Ani Yudhoyono dan pada tahun 2013 Ridho pernah mengikuti pameran PARADE ART mewakili Indonesia se-Asia Pasifik.

Hasil karyanya telah di pajang di acara pameran akbar di Gedung DPR RI pada tahun 2015 yang melibatkan pelukis-pelukis senior disabilitas lainnya, serta pada tahun-tahun berikutnya Rodhi mengikuti pameran besar dan menjadi pembicara acara lainnya di berbagai daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun