Mari Merajut Silaturahmi di Bulan Penuh Barokah

Tulisan ini merupakan tulisan untuk menyambut bulan suci ramadhan tahun ini. Ada banyak hal dalam setahun ini yang tak bisa dilepaskan begitu saja. Setiap detiknya memiliki makna yang sangat berkesan. Setiap nafas yang keluar dan masuk kedalam jiwa ini semuanya terasa seperti angin berlalu saja. Kemarin ataupun yang telah lalu, seolah tidak berarti dalam hidup ini. Semuanya bagai kehidupan yang semu. Hari ini, merupakan kenyataan yang akan segera menjadi bagian dari masa lalu. Sementara esok, adalah impian yang belum tentu terwujud meskipun kita tahu bahwa semua itu bukanlah ilusi dalam alam imajinasi manusia. Selama setahun, manusia mengalami banyak peristiwa dalam hidupnya. Baik dan buruk pada hakekatnya sama,namun apa yang membuat keduanya terjadi dan ada merupakan misteri dalam alam manusia yang saat ini kita lalui. Akan ada masa dimana keabadian yang paling abadi datang untukmu. Hidup kita ini sebuah niscaya karena pada awalnya setiap manusia yang lahir dimuka bumi ini telah melakukan perjanjian dengan yang ciptakannnya. Dalam perjalanannya, manusia tidak akan pernah menjadi mahkluk yang ideal di mata tuhannya jika mereka tak mampu untuk memberikan kebahagiaan pada dirinya dan untuk orang lain, karena semua itu merupakan kodrat yang harus dilakukan. Sebuah bulan yang dijadikan Allah SWTsebagai pengampunan dari semua dosa yang telah dilakukan selama setahun, telah menanti kita. Maka bersyukurlah mereka yang mendapatkan bukan ini. Sesungguhnya semua dosa manusia aklan di hapuskan oleh Allah SWT bagi setiap manusia yang benar-benar ikhlas dalam menjalankan perintahNya ini. Bulan suci nan penuh hikma nantinya dapat menjadi muara untuk melakukan kebaikan di setiap keseharian kita. Tak ada dosa yang tidak terbalas, untuk itu mari kita saling membuka mata hati dan meminta maaf atas semua dosa yang telah dilakukan baik sengaja maupun tidak sengaja. Setiap manusia adalah saudara, dan tak sepantasnya mereka saling bermusuhan. Orang yang baik sekalipun belum tentu tak pernah melakukan salah, bahkan seorang nabi dan rasul pun tidak bisa lepas dari perbuatan dosa. SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1434H, SEMOGA SETIAP AMAL IBADAH KITA DITERIMA OLEH ALLAH SWT, AMIN. MUHAMMAD ARIF BIN BUSTAN SEKELUARGA