Kemacetan semakin hari semakin lumrah jika dikaitkan dengan Mendalo. Mendalo merupakan jalan utama para mahasiswa karena terdapat dua kampus besar Provinsi Jambi, yaitu Universitas Mendalo dan UIN Sultan Thaha Saifudin Jambi. Jalan yang begitu padat, dipenuhi oleh berbagai macam kendaraan.
Tidak hanya mobil pribadi, motor, pun juga truk pengangkut batu bara. Puncak kepadatan jalan Mendalo Darat adalah pukul 12 siang dan juga pukul 4 sore. Dimana waktu tersebut adalah waktu keberangkatan dan kepulangan mahasiswa.Â
Upaya regulasi seperti penetapan jam operasional yang telah dibuat oleh Pemerintah beberapa pekan lalu dianggap dapat menekan angka kemacetan di sepanjang jalan Mendalo hingga Bulian, yang menetapkan bahwa truk batu bara hanya diperbolehkan beroperasional pada jam 6 malam sampai 6 pagi. Namun hal ini dirasa kurang efektif.
Kemacetan ini juga menjadi sama satu penyebab banyaknya terjadi kecelakaan di Mendalo. Beberapa waktu lalu, kecelakaan yang terjadi merenggut nyawa korban yang merupakan mahasiswi dan setelah itu ada dosen.Â
Dengan peristiwa yang telah terjadi ini, banyak menyadarkan masyarakat betapa pentingnya regulasi jalan yang baik oleh pemerintah. Maka, dengan hal ini diharapkan agar pemerintah lebih mengedepankan regulasi jalan di Mendalo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H