Tulisan ini bermaksud ingin berbagi pengalaman seseorang yang mencintai perempuan yang telah memiliki kekasih. Penulis berharap tulisan sederhana ini dapat memberikan sedikit manfaat dan pencerahan terkait situasi tersebut bagi para pembacanya.
Setiap manusia pasti memiliki hati, sehingga siapapun berhak untuk merasakan cinta. Akan tetapi, dalam hal mencintai, siapapun tidak ingin ditakdirkan berada dalam satu keadaan, di mana mencintai perempuan yang telah memiliki kekasih.
Cinta adalah salah satu perasaan paling hangat, menyenangkan, dan membahagiakan dari pengalaman hidup manusia. Cinta dirasakan oleh semua orang, baik dalam wujud cinta untuk keluarga, teman, anak, atau cinta romantis kepada pasangan.Â
Sama seperti tingginya kebahagiaan yang anda rasakan ketika berada di puncak cinta, jatuh terpuruk pun sangat menyakitkan bila anda harus mengucapkan selamat tinggal pada orang tercinta.
Berbicara soal cinta, maka cinta merupakan kemuliaan dalam bentuknya sendiri. Cinta juga identik dengan rela berkorban (baik waktu, tenaga dan lainnya), bahkan hingga mengorbankan cinta itu sendiri.
Cinta memang bisa datang kapan saja dan dimana saja, tetapi kita juga berhak mengendalikannya agar tidak jatuh dengan cara yang salah.
Teruntuk lelaki yang mencintai kekasih orang lain, berbahagialah sebab anda masih punya hati dan masih bisa merasakan cinta, tapi bersiaplah menerima konsekuensi terburuk yakni patah dan jatuh.Â
Tak perlu egois dan memaksakan kehendak, karena pada dasarnya tidak semua cinta berhak memiliki tuannya.
Tetaplah mencintai dengan ketulusan hati.
-------
Ditulis oleh May Luther Dewanto Sinaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H