Mohon tunggu...
May Lestivia
May Lestivia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ordinary Citizen

In a Growth mindset, challenges are exciting rather than threatening

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Acep Mulyadi, Kebersihan menghasilkan Kebesaran

8 Februari 2022   21:00 Diperbarui: 11 Februari 2022   11:49 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acep Mulyadi, seorang laki-laki kelahiran Cianjur, 06 Mei 1968 yang memulai pendidikan formalnya di di SDN Padamulya Cianjur, dinyatakan lulus tahun 1981 dan SMPN Cikalongkulon Cianjur, dinyatakan lulus tahun 1985, beliau juga melanjutkan sekolah menengah atasnya di Pendidikan Guru Agama Negeri Cianjur dan juga ikut dalam kegiatan Pesantren Salaf seperti mengaji kepada KH. Muhammad Hanafi di Pesantren Al-Hidayah Cianjur, KH. Ahmad Fudlali dan Kyai Ahmad Jalaludin di Pesantren Al-Insyirah Pasarean Agung Cianjur, dan juga mengaji Kitab Subulu al-Salam yag dibina oleh Kang Encep Faila
Rahman (alm) dan Kang Yeye Fahruddin. 

Setamatnya dari PGAN pada 1988, beliau melajutkan pendidikan S1-nya di IAIN Sunan Gunung Djati Bandung Program Studi Pendidikan Agama Islam melalui jalur PMDK, lulus tahun 1992 dengan gelar akademik Doktorandus (Drs). Selain kuliah, beliau juga
mengikuti kegiatan pengajian kepada KH. Yazid Bustomi, KH Agus Mastur Pesantren Bustanulwildan Tanjakansari Cileunyi Bandung, dan mengaji Kitab Jurmiah kepada Prof. Dr. Mahmud, M.Si. tidak hanya itu, setamatnya dari program S1 beliau bekerja sebagai dosen
tetap pada Program Studi Pendidikan Agama Islam UNISMA Bekasi (1997-sekarang), beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan PAI (1997-1999 dan 2003-2007) dan Dekan Fakultas Agama Islam UNISMA (1999-2002)

Tidak cukup sampai situ, beliau melanjutkan pendidikan S2-nya di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Program Studi Pendidikan Dasar (Pendas), lulus tahun 2009 atas beasiswa dari Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS) Kementerian Agama
RI. Dilanjutkan pada 2014, beliau menempuh pendidikan ke S3 di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Program Studi Pendidikan Islam (PI) dan dinyatakan lulus tahun 2021 atas beasiswa program 5000 doktor dari Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS) Kementerian Agama RI. Hal ini menjadikan beliau penerima banyak apresiasi dari
banyak pihak termasuk Universitas bergengsi di Indonesia. 

Pada Desember 2021, 3 hari setelah pengumuman kelulusan S3-nya salah satu mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Univeritas Indonesia menawarkan beliau sebagai penguji Tesis salah satu mahasiswanya
“3 hari setelah saya dinyatakan lulus S3 saya mendapat tawaran untuk menjadi penguji tesis
oleh salah satu mahasiswi fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia” tuturnya.

Prestasi dan ilmu yang dicapai tentu dimanfaatkan dengan baik, terbukti dengan keaktifan beliau dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat seperti Asesor PLPG rayon 135 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk guru kelas pada tahun 2012, dewan hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Bekasi dimulai tahun 2016 hingga sekarang, inisiator pendirian Badan Wakaf Kota Bekasi sekarang dikenal dengan sebutan BWI, pengurus BWI Kota Bekasi mulai tahun 2002 hingga sekarang, dan instruktur pada pelatihan manajemen wakaf bagi nazhir.


Selain keaktifannya dalam pengabdian masyarakat, beliau juga memiliki keterampilan dalam melakukan penelitian dengan banyak karya tulis ilmiah dari hasil penelitiannya dan sudah di pubilkasi di Turats Jurnal Pemikiran dan Peradaban Islam, seperti: Islam dan etos kerja (2008); Kontribusi bimbingan orang tua dan guru terhadap perilaku kemandirian anak usia dini (2009); Kontribusi kompetensi pedagogik, iklim organisasi terhadap kinerja guru (2011); Sistem rekrutmen kepala sekolah menurut Permendiknas: Sebuah pengantar (2012); Pengaruh metode resitasi terhadap kemandirian belajar siswa (2014); Kebiasaan belajar dengan hasil belajar (2015); Persepsi mahasiswa terhadap bank Syariah dengan minat menjadi nasabah (2015); dan Nalar moderasi beragama muslim merespon covid-19 (2021) DOI http://dx.doi.org/ 10.21111/ klm.v19i2.5267. Adapun karya ilmiah berupa buku, yaitu: Perkembangan pesantren di Indonesia (2016), Teologi Pendidikan (2018), dan Dasar-dasar pendidikan Islam (2020)


Selain prestasinya, beliau juga dikenal sebagai rekan yang memotivasi dan tidak pelit ilmu karena mengajarkan teori- teori tentang penelitian kepada rekannya “terimakasih sudah kasih motivasi pada teman-teman termasuk pada saya, yang pada saat itu nyaris kehilangan semangat dan energi” ucap Sarwani, salah satu rekan S3 Acep Mulyadi


Begitu banyak prestasi yang sudah dicapai hingga saat ini tidak lepas dari prinsip yang beliau tanamkan sampai saat ini. Dalam wawancara yang dilakukan, beliau mengatakan bahwa Kebersihan berpengaruh kepada kebesaran yang beliau tanamkan, beliau yakin bahwa dengan kebersihan lahir batin yang di tanamkan dalam diri akan menghasilkan kebesaran jiwa dan tahta sebagai khalifah di muka bumi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun