Â
Mahasiswa KKN MIT DR 13 UIN WALISONGO dari kelompok 02 membantu pendampingan belajar kesenian Rebana di salah satu TPQ di dusun Tegalrejo yakni di rumah Ustadz Fuad, menurut saya program tersebut diadakan untuk menggali minat bakat anak-anak dalam bidang berkesenian islam sambil bersholawat. Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan pada hari kamis dan jum'at setiap sore ba'da ashar. Anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan pelatihan Rebana tersebut.
Kesenian rebana merupakan salah satu kesenian yang telah tumbuh dan berkembang di Indonesia sejak abad ke 13 bersamaan dengan penyebaran agama Islam di Indonesia. Kesenian rebana tumbuh, berkembang serta merupakan bagian dari kehidupan masyarakat di nusantara. Di beberapa daerah kesenian rebana dikenal dengan istilah kesenian hadroh atau kesenian terbang. Dalam kesenian musik rebana terdapat beberapa alat musik yang dimainkan, diantaranya: bas satu, bas dua, bas tiga, kotekan, keprak, kentrung kecrek,darbuka. Penamaan alat musik tersebut menurut masyarakat berdasarkan bunyi yang dihasilkan oleh tiap-tiap alatnya.
Kesenian rebana merupakan seni musik yang dibawa oleh para Walisongo dalam menyebarkan ajaran agama Islam. Kesenian tersebut digunakan sebagai metode dalam berdakwah. Konsep berdakwah dengan kesenian tersebut dapat menjadi contoh bagi mereka yang mensyiarkan ajaran agama Islam di jalan Allah. Di samping mencontoh tentunya untuk melestarikan tradisi tersebut yang mana sudah menjadi warisan dari para Walisongo.
Memainkan musik rebana bukan hanya sekedar bernyanyi dan menabuh gendang melainkan pula belajar mengaji,mengasah daya ingat dan konsentrasi setiap pemainnya. Jika dilihat maka kesenian rebana memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari- hari.  salah satu penyebab  musik rebana kurang diminati pada saat ini adalah maraknya penyebaran game online baik di medsos maupun antar sesama anak sehingga dengan semua kemudahan yang diberikan game online  membuat anak- anak lebih cenderung gemar memainnkanya dari pada belajar ataupun mengenal kesenian rebana. Dampak dari Kecanduan Game Online adalah anak-anak susah di ajak untuk melaksanakan sholat berjamaah, banyak anak yang tidak bisa mengaji sehingga mereka tidak tahu cara membaca Al-Qur'an. Mereka lebih suka bermain game onlin dan medsos di gadget ketimbang bermain sambil belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H