Mohon tunggu...
Mayla Assistia Kurniawan
Mayla Assistia Kurniawan Mohon Tunggu... Dokter - Undergraduate Student Majoring in Medicine at Airlangga University

Hobi membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Pembebasan Biaya BPJS: Komitmen Pemerintah untuk Pelayanan Kesehatan Universal

18 Juni 2024   12:10 Diperbarui: 18 Juni 2024   12:20 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

BPJS merupakan lembaga yang bertugas menyelenggarakan program jaminan sosial bidang kesehatan dan ketenagakerjaandi Indonesia. Melalui kontribusi bulanan yang dibayarkan oleh peserta, BPJS memberikan akses terhadap layanan kesehatan dan manfaat lainnya. Namun, terkadang beban pembayaran kontribusi BPJS dapat menjadi cukup berat bagi sebagian masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Terdapat kalangan yang mungkin mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban pembayaran tersebut, sehingga keberlanjutan program ini menjadi suatu pertimbangan penting.

Pada tahun-tahun terakhir ini, Indonesia telah mengalami sejumlah tantangan ekonomi yang signifikan seperti pandemi global COVID-19, fluktuasi ekonomi global, dan gejolak dalam pasar keuangan. Pemerintah memiliki peran penting dalam membantu masyarakat menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal akses terhadap layanan kesehatan. Salah satu langkah nyata yang diambil oleh pemerintah Indonesia adalah realisasi pembebasan pembayaran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Langkah ini diambil untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dan memastikan akses pelayanan kesehatan yang adil dan merata.

Pembebasan pembayaran BPJS memiliki manfaat yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam konteks akses terhadap layanan kesehatan. Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pembebasan ini memiliki tujuan utama "agar semua masyarakat Indonesia bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik tanpa memikirkan biayanya.

Pembebasan pembayaran BPJS dilakukan melalui beberapa tahap dan mekanisme. Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk menutupi kontribusi BPJS bagi kelompok masyarakat yang memenuhi kriteria tertentu, seperti golongan masyarakat berpenghasilan rendah atau terdampak langsung oleh pandemi. Ini berarti bahwa peserta yang tergolong dalam kelompok ini dapat melanjutkan akses layanan kesehatan tanpa perlu membayar kontribusi bulanan.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun terbaru, dana signifikan dialokasikan untuk mendukung program ini. Menurut Kementerian Keuangan, anggaran yang dialokasikan untuk pembebasan BPJS mencerminkan komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh rakyat Indonesia. Langkah ini sejalan dengan visi untuk mencapai kesejahteraan sosial yang lebih inklusif.

Pembebasan pembayaran BPJS tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga memiliki dampak yang lebih luas pada sistem kesehatan nasional. Dengan memastikan akses terhadap pelayanan kesehatan yang merata, pemerintah turut berkontribusi pada penguatan sistem kesehatan secara keseluruhan. Hal ini mencakup meningkatkan pelayanan di fasilitas kesehatan, memperkuat ketersediaan obat-obatan, mengurangi disparitas dalam akses kesehatan, dan meningkatkan stabilitas sosial-ekonomi secara keseluruhan. 

Namun pembebasan biaya BPJS memiliki potensi untuk membawa dampak negatif yang perlu diperhatikan. Pembebasan biaya BPJS dapat memberikan tekanan terhadap anggaran pemerintah. Anggaran yang dialokasikan untuk pembebasan ini dapat mengurangi sumber daya yang tersedia untuk pengembangan layanan kesehatan lainnya. Selain itu, pembebasan biaya BPJS dapat mengakibatkan lonjakan permintaan layanan kesehatan, terutama jika lebih banyak orang mulai mengakses layanan karena biaya sudah tidak menjadi hambatan. Hal ini dapat mengakibatkan antrian lebih panjang, peningkatan beban kerja bagi fasilitas kesehatan, dan penurunan kualitas pelayanan secara keseluruhan. 

Realisasi pembebasan pembayaran BPJS merupakan langkah yang penting dalam menjaga ketersediaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di tengah tantangan ekonomi. Namun, implementasi langkah ini harus dilakukan dengan hati-hati dan harus diiringi dengan strategi untuk mengatasi potensi dampak negatif tersebut. Pemerintah perlu memastikan bahwa pembebasan biaya ini diimbangi dengan langkah-langkah untuk menjaga keberlanjutan keuangan, meningkatkan kualitas layanan, dan meminimalkan risiko ketidaksetaraan dalam akses dan pelayanan kesehatan.

Jurnal:

The convergence of the World Health Organization Member States regardi... https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0305048321001043 

BPJS Ketenagakerjaan. (2016). BPJS Ketenagakerjaan. Bpjs Ketenagakerjaan
Janis, N. (2014). BPJS Kesehatan, Supply dan Demand terhadap Layanan Kesehatan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun