Mohon tunggu...
Mayla Silmi
Mayla Silmi Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Pegawai

keberagaman di dunia ini menciptakan keindahan positif dalam kehidupan berTuhan dan bernegara

Selanjutnya

Tutup

Financial

Sistem Pengendalian Manajemen, Definisi, Komponen, Kasus Pelanggaran Sistem Pengendalian Manajemen di Perusahaan

27 Oktober 2024   20:10 Diperbarui: 27 Oktober 2024   21:38 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengendalian manajemen merupakan suatu sistem yang membantu perusahaan untuk mencapai tujuan strategis, mengukur kinerja, mengidentifikasi masalah dan peluang, mengontrol risiko, serta meningkatkan kepercayaan stakeholder.

Sistem pengendalian manajemen (SPM) yaitu sistem yang digunakan untuk memastikan bahwa operasi dan kinerja perusahaan berjalan sesuai dengan rencana. SPM juga bertujuan untuk memastikan bahwa semua anggota organisasi bertindak sesuai dengan nilai dan standar perusahaan. Sistem pengendalian manajemen sendiri mempunyai sifat yang menyeluruh serta terpadu, yang memiliki makna bahwa pengendalian manajemen tersebut lebih mengarah kepada berbagai upaya yang dilakukan sebuah perusahaan agar tujuan yang ingin dicapai dapat terpenuhi.

Berikut beberapa komponen yang menjadi bagian dari sistem pengendalian manajemen.

  • W atau Work yang memiliki arti pekerjaan.
  • E atau Employee yang memiliki arti tenaga kerja.
  • R atau Relationship yang memiliki arti hubungan.
  • E atau Environment yang memiliki arti lingkungan.

sistem pengendalian manajemen sendiri memiliki berbagai ciri penting dalam menjalankan sebuah perusahaan maupun organisasi sebagai berikut: 

  • Pertama dari sistem pengendalian manajemen adalah dapat digunakan untuk memegang kendali dari keseluruhan perusahaan maupun organisasi. Hal yang termasuk ke dalamnya adalah seluruh sumber daya yang dapat digunakan, baik SDM atau sumber daya manusia, alat serta teknologi yang ada hingga hasil yang dapat diperoleh sebuah perusahaan, dengan adanya sistem pengendalian manajemen proses mencapai tujuan sebuah perusahaan dapat berjalan dengan baik.
  • Kedua dari sistem pengendalian manajemen adalah hal tersebut bertolak belakang dari sebuah strategi maupun teknik evaluasi secara menyeluruh atau terintegrasi yang ada di perusahaan, selain itu memiliki sifat tidak terlalu memerlukan hitungan yang pasti ketika mengevaluasi suatu hal.
  • Ketiga dari sistem pengendalian manajemen adalah memiliki orientasi terhadap manusia, hal ini dikarenakan sistem yang ada tersebut digunakan untuk membantu manajer dalam mencapai strategi perusahaan dan bukan digunakan untuk memperbaiki detail catatan perusahaan.

Dengan adanya sistem pengendalian yang memadai setidaknya akan mendorong individu untuk tidak bertindak melawan kepentingan organisasi (perusahaan). Hal ini sebagaimana terjadi pada Citibank. Bagian penagihan Citibank yang menyebabkan salah satu nasabahnya tewas karena penagihan hutang yang sudah lama tidak dibayarkan secara kasar diluar batas kesopanan. Juga mengenai salah satu karyawatinya yang membobol uang nasabah milyaran rupiah, sehingga membuat kepercayaan nasabah bank tersebut menurun. Ini merupakan indikasi bahwa perilaku sumber daya manusia perbankan perlu tingkat pengendalian yang tinggi. Citibank seharusnya lebih ketat lagi dalam pengawasan kepada pegawainya dan memberikan sanksi secara tegas kepada pegawai yang melakukan pelanggaran terhadap aturan dari Perusahaan. Dari kejadian yang terjadi pada dua bank besar di Indonesia ini, seharusnya mereka bekerja sesuai dengan aturan di Perusahaan tersebut dan tidak menyalahi aturan perundang-undangan yang mengatur dalam kehidupan di negara ini.Pengendalian manajemen membuat keteraturan bekerja dan disiplin dalam organisasi yang membantu pegawai mengurangi tindakan tidak jujur. Hal ini menjadikan kegiatan pegawai dilaksanakan secara efisien. Perusahaan, pada sisi lainnya dapat melacak dan menemukan pegawai yang tidak jujur dengan menggunakan monitor komputer sebagai bagian dari sistem pengendalian. Salah satu isu yang penting dalam mengatur pengendalian, SPM (Sistem Pengendalian Manajemen) membantu manajer untuk menemukan informasi dan menentukan apakah kinerja dan perilaku pegawai konsisten dengan tujuan organisasi, yaitu kinerja keuangan dan non-keuangan benar-benar diperlukan. Pengendalian ini digunakan untuk mengontrol perilaku pegawai di berbagai tingkatan organisasi. Pengendalian seperti ini terutama terhadap pegawai professional, yang mempunyai otoritas keputusan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun