Mohon tunggu...
May Haidar
May Haidar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Untag Surabaya

saya saat ini sedang menjalani pendidikan s1 di universitas 17 agustus Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

wirausaha merdeka merupakan pioner perkembangan dunia bisnis modern yang inovatif dari produk kami MR.Bowyum, untuk kesejahteraan para petani

11 Januari 2025   14:10 Diperbarui: 11 Januari 2025   14:02 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto logo mr.bowyum sumber : pribadi,2024

Dunia usaha saat ini terus berkembang dengan cepat, didorong oleh inovasi teknologi, globalisasi, dan perubahan kebutuhan konsumen. Untuk bersaing dalam era modern ini, pelaku usaha tidak hanya dituntut untuk menciptakan produk yang unik, tetapi juga harus memperhatikan dampak sosial dan keberlanjutan. Di tengah tantangan ini, Wirausaha Merdeka (WMK) muncul sebagai salah satu inisiatif unggulan pemerintah Indonesia untuk mencetak generasi muda yang inovatif, kreatif, dan berdaya saing.

Sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), WMK menawarkan pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman yang memungkinkan mahasiswa mengembangkan keterampilan kewirausahaan melalui proyek nyata. Salah satu hasil inspiratif dari program ini adalah produk inovatif kelompok kami, Mr. Bowyum, sebuah rice bowl bercita rasa Nusantara yang diciptakan untuk mendukung kesejahteraan petani dan peternak lokal sekaligus memenuhi kebutuhan konsumen modern.

Mengapa Program Wirausaha Merdeka Penting?

Di era globalisasi, tantangan yang dihadapi generasi muda tidak hanya bagaimana mencari pekerjaan, tetapi bagaimana menciptakan peluang yang berdampak luas. Program Wirausaha Merdeka hadir untuk menjawab tantangan ini dengan menghubungkan pendidikan tinggi dengan dunia bisnis.

Mahasiswa yang bergabung dalam program ini tidak hanya belajar teori kewirausahaan, tetapi juga mengaplikasikannya langsung di lapangan. Mereka diajak untuk merancang, mengelola, dan memasarkan produk inovatif yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Hasilnya, peserta tidak hanya menjadi lebih siap memasuki dunia kerja, tetapi juga mampu menciptakan perubahan positif melalui kewirausahaan.

Tujuan Program Wirausaha Merdeka

Program ini dirancang untuk mencetak individu yang memiliki kompetensi kewirausahaan, sekaligus menginspirasi mahasiswa untuk menciptakan dampak sosial yang nyata. Secara spesifik, tujuan dari Wirausaha Merdeka meliputi:

  1. Peningkatan Keterampilan Praktis: Mahasiswa didorong untuk memahami aspek teknis kewirausahaan, seperti analisis pasar, perencanaan keuangan, hingga strategi pemasaran digital.
  2. Pengalaman Nyata di Dunia Usaha: Dengan pendekatan berbasis proyek, peserta belajar langsung melalui praktik, bukan hanya teori.
  3. Kolaborasi Antar Disiplin Ilmu: Mahasiswa dari berbagai bidang bekerja bersama untuk menciptakan solusi bisnis yang kreatif dan berdampak luas.
  4. Keberlanjutan dan Etika: Program ini menanamkan nilai-nilai keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dalam setiap ide bisnis yang dihasilkan.

Tahapan Program Wirausaha Merdeka

Program ini terdiri dari tiga tahapan utama yang saling melengkapi:

  1. Pre-Immersion (Persiapan):


Tahap ini berfokus pada pembekalan teori melalui sesi hybrid (daring dan luring). Materi yang diberikan mencakup analisis SWOT, Business Model Canvas (BMC), strategi branding, hingga pengelolaan keuangan. Peserta juga diajak untuk mengidentifikasi kebutuhan pasar dan merancang prototipe produk yang inovatif.

Dalam sesi ini, kelompok kami mulai mengembangkan konsep produk Mr. Bowyum, sebuah rice bowl bercita rasa Nusantara yang mengutamakan keberlanjutan dan pemberdayaan komunitas lokal.

  1. Immersion (Magang dan Implementasi):

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun