Bahasa Tubuh Ibu Megawati Soekarnoputri Lewat Rekaman Video

pada kesempatan kali ini saya mau membahas bahasa tubuh presiden  indonesia yang ke 5, yaitu megawati soekarnoputri. megawati juga menjadi orang nomer satu di partainya yaitu PDI-P. disini saya akn menganalisis gerak tubuh beliau pada video tahun 2007.

dilihat dari cara duduk beliau yang menyilangkan kakinya dengan tangan kiri menyandar pada pegangan kursi sambil memegangi tangan kanannya, yang menurut allan pease dalam bukunya yg berjudul body language- how to reed other people thought by their gestures-  melipat lengan atau kaki menunjukkan bahwa sikap negatif atau defensif ada, dan ini juga halnya dengan gerakan kunci pergelangan kaki. Versi perempuan sedikit bervariasi; lutut diadakan bersama-sama, kaki mungkin ke satu sisi dan tangan sisanya berdampingan atau satu di atas yang lain bertumpu pada kaki bagian atas.

pada saat tersebut juga beliau bermain atau memainkan tissue ditangannya, yang menurut Allan Pease dalam bukunya yg berjudul body language- how to reed other people thought by their gestures- Menyamar gerakan lengan-lintas adalah gerak tubuh yang sangat canggih yang digunakan oleh orang-orang yang terus-menerus terkena atau dilihat orang lain. Kelompok ini mencakup politisi, penjualan orang, kepribadian televisi dan sejenisnya yang tidak ingin penonton mereka mendeteksi bahwa mereka tidak yakin diri mereka sendiri atau gugup. Seperti semua gerakan lengan-lintas, satu lengan diayunkan di depan tubuh untuk memahami kelompok lain tapi bukannya lipat lengan, satu tangan menyentuh tas, gelang, jam tangan, baju manset atau benda lain pada atau dekat lengan lainnya.

pada menit ke 2:19 beliau terlihat mengosok hidungnya menurut saya beliau berbohong atau tidak menyukai pembicaraan tersebut. yang menurut Allan Pease dalam bukunya yg berjudul body language- how to reed other people thought by their gestures- Pada intinya , gerakan sentuh hidung adalah , versi menyamar canggih gerakan penjaga mulut . Ini dapat terdiri dari beberapa menggosok ringan di bawah hidung atau mungkin cepat , sentuhan nyaris tak terlihat . Beberapa wanita melakukan gerakan ini dengan sentuhan kecil bijaksana untuk menghindari noda make-up .
Satu penjelasan tentang asal-usul gerakan menyentuh hidung adalah bahwa , sebagai pikiran negatif memasuki pikiran alam bawah sadar memerintahkan tangan untuk menutup mulut, namun, pada saat terakhir , dalam upaya untuk tampil kurang jelas , tangan menarik diri dari wajah dan sikap menyentuh hidung adalah hasilnya . Penjelasan lain adalah bahwa berbohong menyebabkan ujung saraf halus dalam hidung untuk tergelitik , dan tindakan menggosok berlangsung untuk memenuhi perasaan ini . "Tapi bagaimana jika orang tersebut hanya memiliki hidung gatal ? 'pertanyaan ini sering diajukan . Gatal pada hidung seseorang biasanya dipenuhi untuk menggosok hidung sangat disengaja atau menggaruk, yang bertentangan dengan sentuhan ringan dari gerakan menyentuh hidung . Seperti gerakan penjaga mulut , dapat digunakan baik oleh pembicara untuk menyamarkan penipuannya sendiri dan oleh pendengar yang meragukan kata-kata pembicara tersebut.

pada menit ke 3: 15 posisi duduk beliau tegak tanpa bersandar kekursi yang menurutHerman strehle yang berjudul Meinen, Gesten, und Gebarden yang diterjemahkan oleh Dra. Hanna widjaja. bila duduk akan mengambil sikap siap sedia untuk melarikan diri atau untuk melawan yaitu dilihat dari sikapnya yang tegang, tidak melemaskan diri, sehingga tidak bersandar pada kursi tetapi badan bagian atas agak dimajukan agar dapat secepat mungkin berdiri. hal ini dikarenakan terjadi pada orang yang tidak mempunyai keprcayaan diri pada dunia luar atau mersa dirinya terancam.

cukup sekian analisis tentang megawati soekarnoputri. terima kasih bagi yang sudah menyempatkan dirinya untuk membaca tulisan ini, dan maaf jika ada kesalahan karena saya masih dalam tahap belajar. semoga bermanfaat.

sumber

http://www.youtube.com/watch?v=cxsJJf0PqWk

buku

Allan Pease dalam bukunya yg berjudul body language- how to reed other people thought by their gestures-

Herman strehle yang berjudul Meinen, Gesten, und Gebarden yang diterjemahkan oleh Dra. Hanna widjaja.