Pesan advice lainnya juga memenuhi kanvas Syaiful Amin, dengan pemakaian judul berbahasa  Jawa, seperti "Nerimo ing pandum", "Alon - alon waton kelakon", "Kerbau bule" dan "Semar semir samar". Tentu masih ada beberapa nomor karya dalam pameran ini. Secara keseluruhan media yang digunakan adalah kanvas, cat akrilik dan kombinasi diantaranya. Kecenderungannya pada deformasi figur, sapuan kuas yang ekspresif dan disertai tekstur, membentuk ciri khas lukisan semakin kuat karakteristiknya. Syaiful Amin dalam proses kreatifnya telah menemukan jalan terang. Rasa dan penghayatannya atas hidup memberikan ide lebih jauh dari apa yang bisa diperkirakan. Gagasannya akan terus mengalir sepanjang ia melakoni "ngelmu roso".
Pustaka :
- Etika Jawa, Frans Magnis Suseno.
- Spritualisme Jawa, sejarah, laku dan intisari ajaran, Iman Budhi Santosa.
- Agama Jawa, Clifford Geertz
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI