Sudah 17 tahun Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Pelita Harapan (UPH) memberikan pendidikan medis yang berkompeten untuk menghasilkan dokter yang profesional, berwawasan global, mengikuti perkembangan teknologi, berkarakter ilahi, serta berdampak nyata. Dengan menyandang akreditasi A, FK UPH memiliki program unggulan neuroscience dan neuroemergency yang sejalan dengan kasus unggulan di rumah sakit. Para mahasiswanya pun telah menorehkan berbagai prestasi di ajang olimpiade medis tingkat nasional maupun internasional.Â
Seluruh pencapaian tersebut dirayakan dalam Dies Natalis XVII yang berlangsung pada Sabtu-Minggu, 10-11 November 2018 di FK UPH Lippo Village, Karawaci. Serangkaian kegiatan dalam acara ini diadakan selama dua hari penuh dengan memberikan total 60 SKP (Satuan Kredit Partisipasi) yang bisa diperoleh setiap partisipan. Melalui berbagai kegiatan yang ada, Dies Natalis XVII FK UPH ingin menyampaikan identitas pendidikan di FK UPH dalam menghasilkan dokter yang mampu menerapkan sains dan teknologi dalam melayani bangsa Indonesia.
Pada hari pertama, diadakan acara Symposium Medicolegal, yaitu simposium yang membahas ilmu kedokteran dan keterkaitannya dengan ilmu hukum. Topik yang diangkat adalah Protecting Yourself from Lawsuit Threats in Medical Practice dengan pembicara Prof. Dr. dr. Herkutanto, Sp.F(K), SH, LLM, FACLM dan topik Doctor's Ethics in Promotion and Advertisement dengan pembicara Dr. dr. Prijo Sidipratomo, Sp.Rad(K).
Menurut dr. Andree Kurniawan, Sp. PD., Vice Dean of Student Affairs FK UPH, seluruh rangkaian simposium dan workshop yang diadakan tersebut bersifat ilmiah, update, dan berbasis penelitian sesuai dengan simposium International.
"Kegiatan ini melibatkan hampir semua unit FK UPH bersama komponen stake holder yang bermanfaat bagi mahasiswa dari FK lain dan dokter umum di sekitar Jakarta-Banten dalam hal pendidikan kedokteran berkelanjutan," ungkap dr. Andree.
Selain itu, dalam Dies Natalis ini terdapat pula kompetisi Scientific Abstract Competition (STACO) yang telah diadakan sejak tahun 2016. Dalam kompetisi ini, para peserta membuat abstrak penelitian medis yang nantinya jika diterima, akan dipublikasikan di Jurnal Fakultas Kedokteran UPH, Medicinus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H