Mohon tunggu...
May Dela Utami Izzatussholihah
May Dela Utami Izzatussholihah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Fakultas Ilmu Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaruh Pestisida terhadap Kesuburan Tanah di Dusun Gerabakan

5 Juni 2021   10:37 Diperbarui: 5 Juni 2021   11:08 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.4 tanah yang subur milik petani dusun gerabakan, 5 juni 2021 / dokpri

Dusun gerabakan merupakan salah satu dusun yang terletak dipinggiran kota gresik bagian selatan dan berbatasan dengan kota lamongan. Dusun yang terletak dipinggiran kota gresik ini memiliki kurang lebih 200 kepala keluarga dan mayoritas penduduk yang tinggal di desa ini bekerja sebagi petani. 

Hampir semua warga penduduk memiliki lahan pertaniannya sendiri satu kepala keluarga bisa memiliki lebih dari satu lahan pertanian atau sawah. Mereka bekerja dari pagi hingga sore hari. Tentu saja penggunaan pestisida sudah tidak asing lagi dengan mayoritas penduduk yang bekerja sebagai petani mengharuskan mereka banyak menggunakan pestisda dalam kegiatan pertanianya. 

Pestisida merupakan zat bahan atau cairan yang digunakan oleh petani maupun pekerja ladang dan kebun lainya untuk membasmi, mengendalikan, menolak hama serta membasmi rumput/gulma, dan mengatur pertumbuhan tanaman. 

Pestisida sendiri dibagi menjadi berbagai jenis : Biopestisida ( pestisida organik atau komponen pengendalian dengan memanfaatkan bahan-bahan organik dari lama sehingga aman untuk lingkungan dan kesuburan tanah), herbisida (untuk mengendalikan gulma/rumput), insektisida (untuk mengendalikan serangga), fungisida (untuk mengendalikan jamur), nematisida (untuk mengendalikan nematoda), dan rodentisida (racun vertebrata). 

Gambar 1.2 jenis-jenis pestisida milik salah satu petani dusun gerabakan, 5 juni 2021 / dokpri
Gambar 1.2 jenis-jenis pestisida milik salah satu petani dusun gerabakan, 5 juni 2021 / dokpri
     Kelebihan dan kekurangan  pestisida organik dan non organik :

Kelebihan pestisida non organik (kimia) :

  • Penggunaanya yang praktis dan mudah didapat.
  • Dan reaksi zatnya yang lebih cepat.
  • Memiliki sifat tahan lama dalam penyimpanan.
  • Memiliki daya racun yang tinggi sehingga proses pembasmian hama, gulma, dll lebih cepat.

Kekurangan dari pestsida non organik (kimia) :

  • Kekebalan hama meningkat dan pertumbuhan hama semakin tinggi.
  • Pencemaran lingkungan mulai dari pencemaran air hingga tanah.
  • Penumpukan residu bahan kimia di dalam hasil panen.
  • Matinya musuh alami tanaman dan terbunuhnya organisme yang berguna.

Kelebihan pestisida organik (Biopestisida) :

  • Tidak mencemari lingkungan dan ramah lingkungan dan tanah.
  • Sebagai antifidan yakni mencegah hama memakan tanaman yang telagh diberi biopestisida.
  • Membasmi hama, gulma, dan menghambat reproduksi hama betina.
  • Ramah pada tanah sehingga tanah menjadi lebih subur.
  • Repelan, yaitu menolak kehadiran serangga. Misal: dengan bau yang menyengat

Kekurangan pestisida organik (Biopestisida) :

  • Lebih cepat terurai dan tidak tahan lama.
  • Produksinya tidak bisa skla besar karena kekurangan bahan.
  • Cara kerjanya sedikit lambat dari pestisida kimia.
  • Kurang praktis dalam pembuatanya.

Tanah merupakan salah satu peranan yang penting dalam kehidupan manusia karena sebagai penyedia hara dan air dan tempat bertumbuhnya tumbuhan.  

Kesuburan tanah sangat penting bagi tanaman dan tumbuhan lainnya termasuk padi agar tanaman dan tumbuhan bisa tumbuh dengan sehat dan subur, jika kualitas tanah atau kesuburan tanah bagus maka kualitas hasil panen pertanian juga akan bagus dan menguntungkan petani atau para pekerja ladang lainya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun