Namun banyaknya penggunan pestisida kimia membuat banyak tanah yang mengalami pencemaran lingkungan dan membuat tanah menjadi tanah yang tidak subur sehingga tanah tidak bisa menjadi tempat tumbuhnya tanaman yang sehat dan sulit untuk menanam tumbuhan didalamnya. Dan kandungan bahan kimia yang banyak menumpuk pada tanaman tidak baik jika dikonsumsi manusia.Â
Untuk menjaga kesuburan tanah para petani dapat menggunakan biopestisida atau pestisida organik sebagai pengganti pestisida kimia karena biopestisida menggunakan bahan-bahan alami. Bahan organik dapat merubah sifat tanah, tanah pada umumnya memiliki kondisi fisik atau tekstur yang keras sehingga dengan penggunaan bahan organik akan merubah tekstur tanah yang keras menjadi gembur.Â
Dan penggunaan biopestisida dapat menggantikan pestisida kimia, yang terbuat dari bahan-bahan alami yang berasal dari tumbuhan, hewan atau kotoran hewan, dan bahan alam lainya yang  mudah terurai, sehingga lebih aman dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan baik air maupun pencemaran tanah.
Mengapa pestisida organik lebih ramah lingkungan bukan karena bahan-bahanya saja yang alami namun bahah-bahan organik yang alami itu dapat merubah sifat biologi dari tanah dengan meningkatkan kandungan mikroba-mikroba yang terdapat didalam tanah. Sehingga struktur tanah yang keras dan padat menjadi lebih gembur dan dapat menangani serta meminimalisir dalam tekanan perusakan tanah.Â
Tidak hanya menyuburkan tanah saja namun penggunana pestisida organik juga mengurangi resiko dari pencemarn tanah dan air sehingga kesuburan akan tetap terjaga. Dan tanaman menjadi tumbuh lebih sehat sehingga baik untuk manusia jika sudah dikonsumsi serta memiliki kualitas panen yang tinggi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H